Unram, MEDIA– Kehilangan barang di kendaraan bukan hal baru bagi mahasiswa Unram. Oleh karena itu, mahasiswa harus selalu waspada dan tidak lalai menjaga barang-barang berharga.
Pernyataan tersebut disampaikan Lalu Sunardi Rais, salah satu pihak keamanan (satpam) Unram. Dia menjelaskan, kehilangan dompet maupun kunci kendaraan bukan bagian tanggung jawab universitas.
“Jadi pesan saya sesama mahasiswa tolong saling jaga, karena saya satu orang menjaga ratusan motor selama berjam-jam susah,” katanya kepada mediaunram.com, Senin (26/9).
setiap hari selalu ada mahasiswa yang kehilangan, seperti Gilang Arsal Katiano. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Tanah menceritakan, dirinya pernah mengalami kehilangan kunci sepeda motor saat melakukan praktikum.
“Saya lupa kehilangan kunci motor pada saat melakukan praktikum, karena kelalaian saya sendiri cabut kunci dari kontaknya. Saya sudah pasrah saya pikir motor saya akan hilang tapi ternyata kuncinya yang hilang,” tulisnya.
Menurutnya, selain mahasiswa lebih teliti, fasilitas keamanan seperti cctv harus diperbanyak dan merata.
Hal serupa juga dikatakan Sofie Hayani Yusuf. Dia mengatakan beberapa tempat di Unram belum tercapai cctv.
“Cctv sih masih kurang, karena ada beberapa (tempat) yang tidak terlihat oleh cctv, mungkin masih perlu ada penambahan,” kata Sofie.
Penambahan cctv dapat membantu jika terjadi pelaporan, jika cctv sudah terpasang diberbagai sudut akan memudahkan proses pencarian barang yang hilang.
“Kata pihak perpustakaan (tempat kejadian) jika sudah ditemukan nanti akan dihubungi, namun sampai sekarang saya tidak dihubungi,” pungkas Sofie. (mwp)