Mataram, MEDIAUnram.com – Sekumpulan ibu rumah tangga di Karang Baru, Kota Mataram mendirikan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) UD. Ares, yang memberdayakan janda dan remaja putus sekolah.
Pemberdayaan yang dilakukan oleh UD. Ares ini kemudian mendapat simpati dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Tidak tanggung-tanggung, bantuan yang diberikan berupa perbaikan jalan hingga dana bantuan sebesar Rp. 70 juta.
Terbukti, UMKM ini mendapat penghargaan Kartini di Istana Negara pada tahun 2017.
UMKM yang terletak di Kelurahan Karang Baru, Selaparang, Kota Mataram ini bergerak di sektor produksi pangan yang berbahan dasar rumput laut. Dengan lima produk olahan rumput laut mereka, yakni rengginang, kopi, keripik, serbat, dan kerupuk.
Manfaat produk olahan rumput laut itu yakni dapat melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan juga non Monosodium Glutamate (MSG) sehingga produk tergolong produk sehat.
Kesukesasan lima produk olahan rumput laut di atas, UD. ARES mampu menarik perhatian perhatian khusus dari Dinas Perikanan Provinsi NTB, atas usahanya dalam mempopulerkan rumput laut sebagai icon Lombok.
Atas keberhasilanya, kelompok Ibu Rumah Tangga (IRT) di kelurahan Karang Baru itu kembali menjalankan dua program baru yang tak kalah mulianya. Program yang digagas ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi warganya dan orang-orang yang membutuhkan. Program ini bernama P2L yang merupakan singkatan dari Pekarangan Pangan Lestari. Kegiatan ini mewajibkan bagi semua warga untuk menanam sayuran, buah-buahan, dan berbagai bumbu dapur lainnya.
Program berikutnya adalah kegiatan sedekah sayur mayur dari warga kepada orang-orang luar yang membutuhkan. Baiq Yusmiani selaku Ketua Tim Produksi dari UD. ARES mengatakan, “Kegiatan ini berlangsung setiap hari Jumat dengan menggantung bungkusan yang berisi hasil panen dari kegiatan P2L di gerbang rumah mereka masing-masing, siapa saja boleh mengambil bungkusan tersebut secara gratis dan secukupnya,” ungkapnya.
Lahirnya berbagai kegiatan tersebut, membuka lebar kesempatan warga Karang Baru untuk terus berbagi dengan masyarakat sekitar yang kesusahan ekonomi. “Berbisnis tidak hanya menerima penghargaan semata, tetapi bagaimana cara kita bisa bermanfaat bagi orang lain,” sambungnya.
Hingga saat ini, UD. Ares dipercaya pula sebagai tempat pelatihan magang dan PKL Mahasiswa dari berbagai universitas ternama, seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), serta beberapa universitas ternama lainnya. (K1)