Mataram, MEDIAUnram.com – Sejumlah tiga belas orang civitas academica yang berasal dari berbagai fakultas Universitas Mataram (Unram) terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu diungkapkan Wakil Rektor (WR) II Bidang Umum dan Keuangan, Kurniawan.
Ia menyatakan tiga belas orang tersebut terdiri dari tujuh dosen, empat pegawai dan dua mahasiswa.
“Tujuh dosen berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Pertanian (Faperta). Kemudian, empat pegawai berasal dari Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK) dan FKIP, serta dua mahasiswa yang berasal dari FK,” bebernya saat dihubungi via WhatsApp, Kamis (21/01/2021).
Nampaknya, tiga belas korban tersebut telah mendapatkan penanganan pihak kampus dan satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Unram.
“Dari tiga belas yang positif, ada yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB dan di Wisma Kampus 2 Unram Seganteng, serta ada yang isolasi mandiri di rumah,” kata Kurniawan.
Ia juga mengungkapkan semua korban merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Mengutip edaran Kementerian Kesehatan tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, OTG merupakan orang yang terinfeksi Covid-19 tetapi tidak memiliki gejala, sehingga beresiko lebih besar untuk menularkannya ke orang lain.
Di akhir pembicaraannya, Kurniawan menyampaikan menyikapi hal ini, Rektor Unram mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penyesuaian sistem kerja dosen dan tenaga kependidikan yang diharuskan melaksanakan pekerjaan dari rumah selama batas waktu sesuai SE.
“Ini sebagai upaya kita untuk menekan lonjakan angka positif Covid-19 di lingkungan kampus,” pungkas Guru Besar termuda Unram itu. (lnf)