Unram, MEDIA – Sejak dilantik pada Mei 2023 lalu hingga Agustus 2023, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unram tak pernah muncul di berbagai persoalan mahasiswa.
Belum lagi program-program yang dilaksanakan tak pernah berdampak positif bagi mahasiswa di universitas beralmamater biru ini.
Hal itu juga didukung dengan jarangnya terlihat “batang hidung” para pengurus DPM Unram. Karena itu, bukan hal yang aneh jika publik menilai bahwa DPM Unram adalah organisasi pengangguran.
Kritik itu disampaikan Ketua Wahana Mahasiswa Pengabdi Masyarakat (WMPM), M. Taufik.
“Yah gitulah, entah kita yang subjektif atau memang dari mereka ada yang di privat,” ungkapnya.
Taufik juga mangatakan bahwa DPM Unram hari ini mengalami demoralisasi dan mis perspektif dalam memahami pokok kerjanya.
“kami mengatakan bahwa DPM hari ini mengalami demoralisasi karena mis perspektif atau salah memahami dalam pokok pekerjaan DPM sebagai legislatif,” tegasnya.
Lanjut, Taufik mengatakan bahwa seharusnya DPM Unram lebih banyak dikenal daripada BEM.
“Yah karena memang posisi DPM sebagai legislatif itu harus lebih menonjol dalam menanggapi permasalahan-permasalahan internal kampus sebab DPM yang bersentuhan langsung dengan problem mahasiswa,” terangnya.
Oleh karenanya, Taufik menegaskan bahwa DPM dalam hal ini ketika melihat permasalahan mahasiswa harus cepat tanggap dan turun dalam menyelsaikan masalah tersebut.
“Terlebih lagi harus mempunyai data yg valid,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Abdullah Al Hadid mengklaim bahwa dirinya dan pengurus DPM melakukan koordinasi dengan BEM mengenai beberapa permasalahan mahasiswa.
“Masalah tuntutan-tuntutan mahasiswa kita koordinasikan dengan BEM kita hanya menerima aspirasi kan,” ungkapnya.
Terkait dengan beberapa pertanyaan mengenai pengawasan terhadap kinerja BEM Unram, Hadid mengungkapkan bahwa ia dan pengurus DPM Unram akan melakukan evaluasi.
“Kita akan adain evaluasi, ada sidang SOP nya nanti,” bebernya.
Tidak hanya itu, terkait sekretariat yang tidak pernah diisi selama beberapa bulan terakhir, Hadid buka suara bahwa Sekretariat DPM kehilangan kunci.
“Kehilangan kunci kita kemarin, makanya kita cari-cari kunci ternyata kuncinya masuk didalam sekret,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPM Unram menanggapi dengan ikhlas dikatakan Ormawa pengangguran
“Ya kita terima aja tanggapan teman-teman karena kita kan juga punya kendala kemarin,” tuturnya. (Zhr)