Unram, MEDIA – Kelas yang berubah-ubah, mengakibatkan banyak mahasiswa Fakultas Hukum (Fh) Universitas Mataram (Unram) mengeluhkan jadwal yang bentrok, Jum’at (17/2).
Di awal semester semua mahasiswa Universitas Mataram melakukan pembayaran Uang Kuliah Tinggal (UKT) dan Melakukan Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS). Dalam perjalanannya sering terjadi banyak masalah yang terjadi mulai dari sistem yang eror, tidak ada jumlah uang UKT yang tertera, banyaknya mahasiswa yang belum mengerti tentang tata cara pembayaran UKT dan pengisian KRS. Dari semua masalah tersebut, jadwal bentrok adalah masalah yang paling sering dialami terutama mahasiswa fh.
Dari tahun ke tahun, pihak akademik Fakultas hukum mengeluarkan jadwal terlebih dahulu sebagai pedoman untuk mengisi Kartu Rencana Studi (Krs), hal demikian dilakukan untuk mencegah terjadinya kelas yang bentrok.
Selaras dengan tahun-tahun sebelumnya, periode semester ini pihak akademik Fh juga mengeluarkan jadwal untuk menjadi pedoman pengisian Krs, namun perbedaannya adalah periode semester ini banyak kelas yang bentrok meskipun sudah dikeluarkan jadwal terlebih dahulu.
Tidak sedikit mahasiswa Fh Unram yang sudah mengisi Krs dengan menilik jadwal, namun kelasnya bentrok. Misalnya yang dialami Sabrina, mahasiswa semester 4 tersebut menuturkan bahwa sebelum mengisu krs, ia berpedoman pada jadwal yang dikeluarkan akademik terlebih dahulu, namun tiba-tiba kelas yang sudah diisi tidak sesuai dengan yang tertera di Sistem Informasi Akademik (Sia) Unram.
“Ga ngotak sih, beda sekali dengan tahun kemarin. ngapain dari awal disuruh milib kelas tapi ujung-ujungnya dipindah juga, oke sih kalau pindah kelas aja tapi ini pindah jam juga jadinya banyak yang tabrakan sama mata kuliah yang lain,” tuturnya.
Bukan hanya Sabrina, hal demikian juga dialami oleh Hilmianti Isnaini, ia mengungkapkan bahwa jadwal yang dikeluarkan akademik sebelumnya kurang memiliki dampak, jika ujungnya kelas yang dipilih dirubah.
“Ketakutan saya adalah, gara-gara kelas bentrok saya gak bisa masuk kelas, dan nanti absennya jadi penilaian untuk Tidak Berhak (TB), Padahal bukan saya yang tidak mau masuk, melainkan jadwalnya yang bentrok,” ungkap mahasiswi yang kerap disapa hilmi tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Dr. Hj. Rina Khairani Pancaningrum,SH.L.LM selaku Kepala Program Studi (Kaprodi) S1 FH Unram mengatakan banyak faktor yg mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan di KRS yang sudah di susun Mahasiswa. Mulai dari sistem perkuliahan yang berubah, jam perkuliahan yang berbeda dari tahun-tahun Sebelumnya, ruangan yang tersedia di fakultas Hukum dan Faktor mahasiswa itu sendiri.
“sistem SIA yang sekarang Itu sudah Berubah yang tiga(3) SKS yang awalnya dua kali pertemuan dalam seminggu menjadi satu(1) kali pertemuan dalam seminggu. Sekarang satu(1) sks itu dihitung 50 menit dan ahirnya durasi setiap mata kuliah sesuai dengan SKSnya. Dulu perkuliahan itu di mulai dari jam 07.00 – 21.00 sekarang sudah berubah menjadi 07.00 – 17.50 Wita” terangnya.
“untuk perubahan kelas dan jadwal yang terjadi, karena banyak mahasiwa yang hanya memilih kelas A1 atau A2, disana sudah disediakan banyak pilihan kelas namun hanya memilih yang itu saja, bahkan tidak memilih kelas sama sekali. Untuk meratakan jumlah mahasiwa disetiap kelas, maka pihak akdemik menarik semua data yang sudah ada dan dibagai sesuai kelas supaya merata, itulah yang menyebakan adanya perbuahan kelas dan jam kuliah,” sambungnya.
Bukan hanya itu, Kaprodi yang baru menjabat tersebut juga meminta untuk mahasiswa melakukan bimbingan ke dosen Pembimbing Akademik (PA), ia mengungkapkan banyak sekali mahasiswa yang tidak mekukan bimbingan dengan dosen PA-nya, ini mengakibatkan ada berapa mata kuliah yang tidak seharunya diambil, di ambil oleh mahasiswa. Bahkan ada mahasiswa baru yang mengambil mata kuliah semester atas yang itu mengakibatkan bentrokan jam kuliah.
“minggu awal ini masih penyesuaian untuk mata kuliah, jam kuliah dan untuk mata kuliah yang belum keluar kelasnya, nama dosen dan bahkan kelas yang tidak ada di jadwal yang dibagikan di awal dimohon untuk tenang dan tunggu informasi lebih lanjut dari pilhak akademik. Perkuliahan akan mulai normal di minggu depan,” jelasnya sembari mengakhiri wawancara dengan tim MEDIA Unram.
Jadwal yang bentrok bukan masalah yang asing lagi bagi mahasiswa Fh, banyak yang berharap semoga masalah tersebut untuk tahun-tahun berikutnya bisa teratasi.
“Mohon kepada akademik jikalau sudah memasuki masa pengisian KRS, alangkah baiknya mengenai jadwal mata kuliah yang ada dipastikan saja, jangan hanya sekedar rencana yang ujungnya kemudian diubah” lagi. Dan kalaupun terpaksa dilakukan adanya perubahan, hal itu disosialisasikan terlebih dahulu kepada mahasiswa sebelum perkuliahan dimulai,” ungkap L. Gianyar Sanjiwani, mahasiswa semester 6 Fh Unram.
“Ini memang masalah dari dulu sebenarnya, karena mengingat dosen Fh yang terlalu sibuk mungkin yang mengakibatkan Dosen PA tidak ada gunanya, saya hanya berharap masalah-masalah seperti ini bisa ditangani kedepannya,” harap Mahasiswa yang kerap disapa Giar tersebut. (Albn)