Lotim, MEDIA—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram), adakan Sosialisasi Pernikahan Dini dan Perlindungan Terhadap Anak Di SMPN 2 Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur, NTB.
Mengingat angka pernikahan dini di Lombok Timur cukup tinggi, akhirnya KKN PMD Unram melakukan Sosialisasi di SMP sebagai langkah awal untuk mengurangi angka pernikahan dini.
sosialisasi ini KKN PMD Unram Desa Labuhan Haji berkerja sama dengan Dengan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisaris Univesitas Hamzanwadi dalam kegiatan ini.
Ahmad Ansori, dari GenBI sebagai pemateri menekankan pada bahayanya pernikahan dini terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan dan ekonomi danperlindungan terhadap anak perlu adanya peran / dukungan dari keluarga dan pendidikan yang layak bagi anak anaknya.
Salah seorang guru mengatakan bahwa pemahaman terhadap bahaya pernikahan dini penting untuk siswa/siswi kami.
“Melihat banyak anak yang masih kecil putus sekolah karna menikah, bahwa sosialisasi tentang bahaya pernikahan dini ini sangatlah penting untuk siswa-siswi kami”.Ucapnya.
Saquille Nurdiansyah, Ketua KKN Desa Labuhan Haji mengatakan tujuan dari kegiatan ini untuk mengedukasi anak siapa tidak terjerumus dalam pernikahan dini.
“kami berupaya untuk mengedukasi anak-anak yang masih berada pada usia yang terlibang belum siap menikah, dan melihat dari kondisi masyarakat yang masih mengangap bawa pernikahan dini itu hal yg wajar.” Ucapnya
Mahasiswa KKN Unram juga melihat jika pernikahan dini ini semakin tinggi maka ini berdampak kepada pasangan tersebut mulai dari putusnya pendidikan, masalah Pisikologi yang belum matang, masalah ekonomi dan nanti ketika mereka mempunyai anak kemungkinan untuk stunting sangat besar.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 12 Juli 2024 dengan jumlah peserta 300 Siswa/i SMPN 2 Labuhan Haji.(albn/adventorial)