25.5 C
Mataram
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Mahasiswa KKN PMD Unram Gelar Sosialisasi Tentang Pemilahan dan Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Bilebante

Loteng, MEDIA—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata KKN PMD Unram, Gelar Sosialisasi Tentang Pemilahan dan Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik di Desa Bilabante, Kec. Pringgarata, Lombok Tengah, NTB.

Pengolahan dan pemilahan sampah organik dan anorganik menjadi tema utama dalam sosialisasi ini. Hal ini didasari oleh hasil survei yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di beberapa dusun, yang menunjukkan bahwa permasalahan utama di Desa Bilebante adalah ketiadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Hasil survei kami menunjukkan bahwa desa ini tidak memiliki TPS dan TPA, sehingga masyarakat masih membuang sampah di sekitaran kali,” kata Vito, Ketua Kelompok KKN.


Mahasiswa memfokuskan program KKN mereka pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah organik dan anorganik dari rumah masing-masing. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sementara sampah anorganik dapat dijadikan ecobrik. Program ini bertujuan untuk meminimalisir sampah yang dibuang sembarangan dan meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah dan menciptakan karya dari sampah anorganik.


“Bercermin dari latar belakang desa yang merupakan Desa Wisata Hijau dan mayoritas penduduknya adalah petani, sosialisasi ini juga mengedukasi masyarakat untuk mengolah sampah organik menjadi kompos demi kemajuan pertanian, dan sampah anorganik menjadi ecobrik yang akan menunjang kreativitas masyarakat desa wisata hijau,” tambah Vito.


Sosialisasi ini mendapat respon positif dari Pak Zaenal Arifin, Kepala Desa Bilebante, yang berharap kegiatan ini dapat mengurangi permasalahan sampah yang ada di desa.


“Saya sangat mendukung program anak-anak KKN ini. Dengan sosialisasi ini, kita berharap masyarakat bisa mengerti dan tahu cara mengolah sampah,” ujar Kepala Desa Bilebante.


Dalam sosialisasi ini, turut diundang narasumber yang berkompeten di bidangnya, yaitu Mba Putri Hadini Mayningsing, S.Tr.Kes, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah. Selain menyampaikan materi pengolahan sampah, narasumber juga secara langsung mempraktikkan cara membuat kompos dari sampah organik.


Sosialisasi ini merupakan rangkaian awal dari program kerja yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN PMD. Tujuan utamanya adalah agar masyarakat mampu mengelola sampah organik mereka sendiri di rumah, sebagai alternatif untuk mengurangi jumlah sampah yang dibawa ke TPS.


“ Jadi sosialisasi ini menjadi Langkah awal untuk program kita, setelah di adakannya sosialisasi kami akan membagikan trashbag pemilah sampah dan melakukan demo pembuatan kompos serta ecobrik kepada Masyarakat secara langsung di setiap minggunya secara bergilir” kata agi selaku coordinator acara.


Kegiatan ini berlangsung di balai kantor Desa Bilebante pada Kamis, 11 Juli 2024. Sosialisasi ini dihadiri oleh 30 lebih pesrta dan beberapa pihak, termasuk Kepala Desa beserta jajarannya, remaja KTI, masyarakat, serta teman-teman dari KKN lainnya yang menyaksikan langsung sosialisasi tentang pemilahan sampah organik dan anorganik.(nk/adventorial)

Media
Mediahttps://mediaunram.com
MEDIA merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Mataram yang bergerak di bidang jurnalistik dan penalaran.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles