Media Unram – Advokast Unram berencana untuk melakukan audiensi mengenai keamanan Unram.
Audiensi ini dilakukan karena pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Unram.
Kali ini yang menjadi korban adalah Muhammad Muslihan. “Setelah sholat isya di masjid Baabul Hikmah, saya melihat motor saya sudah tidak ada,” ucap M. Muslihan Rizky, mahasiswa yang menjadi korban.
Setelah melihat bahwa sepeda motornya hilang, Muslihan melaporkan kejadian tersebut kepada satpam yang berada di pintu keluar dan melihat hasil rekaman kamera cctv yang dipasang di Baabul Hikmah.
“Dari hasil pantaun tersebut, ada dua orang yang mengambil motor saya. Laki-laki dan perempuan,” katanya.
Rizky menjelaskan, awalnya para pelaku melihat situasi orang-orang yang sedang melakukan sholat isya. Setelah itu, laki-laki tersebut menggunakan benda yang diberikan oleh temannya untuk membobol motor korban. Usai membobol, laki-laki yang diduga menjadi pelaku membawa lari motor korban. Sedangkan perempuan itu membawa motor yang mereka gunakan.
Menanggapi kejadian tersebut, ketua BEM Unram, Irwan mengaku sudah meminta agar keamanan Unram lebih diperketat lagi.
“Selain meminta agar kemanannya diperketat. Insyaallah, teman-teman advokast akan melakukan audiensi ke pihak rektorat,” katanya kepada Media Unram, pada (06/02). (khn)