Loteng, MEDIA- KKN Tematik Unram bidang “Desapreneur” mengadakan launching keripik jepang setelah berhasil mengolah labu siam atau dikenal dengan sebutan jepang menjadi produk makanan keripik yang unik.
Acara launching keripik jepang dirangkai dengan peresmian Rumah Produksi Utama (RPU) yang berlokasi di Dusun Gunung Wakul selaku Rumah Produksi Utama (RPU) Keripik Jepang. Acara ini dilaksanakan pada Selasa (19/7).
Dusun Gunung Wakul dipilih sebagai Rumah Produksi Utama dikarenakan antusiasme masyarakat yang lebih tinggi dari dusun lainnya untuk mengolah dan memproduksi produk keripik jepang.
Saeful Barry dan Sayid Husin Najib Al-Muhdar selaku pemateri menjelaskan bahwa ia dan timnya memilih jepang sebagai bahan baku keripik dikarenakan jepang merupakan potensi Desa Setiling. Agar dapat menggaet target pasar yang luas, mereka menginovasikan keripik jepang dengan berbagai rasa yakni seperti rasa balado, jagung bakar, sapi panggang, dan original.
Mereka juga memikirkan aspek pengemasan. Kedepannya, tim ini berencana untuk memanfaatkan media penjualan dari sosial media sebagai wadah memasarkan produk keripik jepang tersebut.
“Nantinya, setelah produk ini kami launching pada hari ini. Produk ini akan dipasarkan di beberapa tempat dan akan diperkenalkan bukan hanya secara media massa atau offline tapi juga secara online yang akan dipasarkan oleh para remaja Dusun Gunung Wakul,” ujar Barry.
Beberapa kepala dusun dan kepala desa Desa Setiling ikut serta pada acara launching ini dan terlibat dalam meresmikan Dusun Gunung Wakul sebagai tempat Rumah Produksi Utama (RPU) Keripik Jepang. Lalu Agus Satriaji selaku kepala desa Desa Setiling berharap adanya launching ini menjadikan ibu-ibu mampu mengolah jepang menjadi produk yang berinovasi.
“Mudahan dengan adanya produksi seperti ini nantinya ibu-ibu tidak menjual jepang secara mentahan akan tetapi mampu berinovasi lebih daripada ini,” jelasnya. (in/sdpr/adv)