26.5 C
Mataram
Wednesday, February 12, 2025
spot_img

Dampak dan Pengaruh Game Free Fire Terhadap Akhlak dan Akidah Seorang Anak

Sebenarnya Game Free Fire itu apa sih?

Garena Free Fire atau biasa disebut Free Fire adalah permainan battle royale yang dikembangkan oleh 111 Dots Studio dan diterbitkan oleh Garena untuk Android dan iOS.

Game ini terdaftar sebagai permainan seluler yang paling banyak diunduh secara global pada tahun 2019.

Game Free Fire sendiri bergenre survival dengan third-person shooter.

Dalam permainan ini, akan ada 50 pemain terjun payung yang akan bertarung dalam sebuah map. Setiap pemain, harus bertahan hidup dengan cara membunuh lawan satu sama lain agar bisa memenangkan permainan.

Permainan ini tidak hanya gemari oleh remaja dan orang dewasa saja, namun anak-anak usia 8 hingga 12 tahun pun banyak menggemarinya, bahkan permainan ini di dominasi oleh anak-anak.

Dalam permainan Game Free Fire terdapat banyak sekali tantangan-tantangan yang membuat seorang anak betah bermain berlama-lama di depan layar smartphonenya. Hal ini yang kemudian mengakibatkan banyak waktu terbuang sia-sia.

Tidak sedikit anak yang melalaikan dan melupakan pelajaran yang di sekolah maupun di rumah setelah memainkan permainan ini. Selain itu, anak-anak juga melupakan pelajaran penting tentang akhlak dan aqidah yang di berikan oleh guru maupun orang di sekitar.

Sangat sering di temukan anak-anak yang tidak mengetahui rukun iman, yang merupakan hal penting bagi seorang muslim.

Cukup diakui bahwa permainan ini cukup menghibur untuk di mainkan, namun jika di mainkan dalam waktu yang lama akan berdampak buruk bagi anak-anak.

Anak-anak masih banyak membutuhkan pengaturan tentang hal-hal yang lebih bermanfaat untuknya.

Melaksanakan sholat,mengaji adalah hal yang penting untuk seorang anak dalam pengembangan dirinya, dengan itu akhlak seorang anak akan terbentuk dengan baik, oleh karena itu pantauan orang tua terhadap penggunaan smartphone seorang anak dalam permainan game harus terus di perhatikan lagi.

Orang tua harus lebih tegas dan lebih sering memberikan perhatian dan bekal agama untuk anak-anaknya, untuk membentuk akhlak dan aqiidah yang baik untuk anak-anaknya.

Sebagaimama di sebutkan dalam hadis di bawah ini;

Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang luhur.

(Al-Qalam: 4). Ibnu Abbas mengatakan bahwa sesungguhnya engkau Muhammad, berada dalam agama yang hebat, yaitu agam Islam.  Menurut Atiyyah, disebutkan benar-benar berbudi pekerti yang agung. Salah satu alasan diutusnya Nabi Muhammad SAW oleh Allah SWT di Arab tidak lain untuk membenahi akhlak masyarakat pada masa itu. Hal ini disebutkan dalam hadits.

عَنْ أَبِي هُرَيرة قَالَ: قَالَ رسولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “إِنَّمَا بُعِثتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ”.  Dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya aku diutus hanyalah untuk menyempurnakan akhlak-akhlak yang baik.

Dari beberapa pembahasan di atas dapat di simpulkan bahwa;

“Sesungguhnya yang terbaik diantara kalian adalah yang terbaik akhlaknya.” (HR.Ahmad).

Sangat penting bagi orang tua untuk terus bisa memberi pengarahan dan pengawasan terhadap anak-anaknya, terutama dalam permainan game online agar tidak berlebihan dan sampai melalaikan pengajaran dan pendidikannya, terlebih-lebih akhlak dan aqidah bagi seorang anak.

Media
Mediahttps://mediaunram.com
MEDIA merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Mataram yang bergerak di bidang jurnalistik dan penalaran.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles