26.2 C
Mataram
Thursday, November 7, 2024
spot_img

Dua Tahun Jadi Tempat Isolasi, Aman: Ini Permintaan Gubernur

Mataram, MEDIAUnram.com – Univesitas Mataram (Unram) adalah salah satu perguruan tinggi yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) dengan status BLU secara penuh. Dalam penerapannya, Unram memiliki dua kampus, yang saat ini terhitung dua tahun pengalihan fungsi kampus II Unram sebagai lokasi isolasi pasien Covid-19 yang berlokasi di Seganteng.

Gedung yang digunakan sebagai tempat isolasi tersebut, ialah gedung Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), yang awalnya berfungsi sebagai asrama untuk peserta yang mengikuti program PPG sebagai persyaratan keahlian khusus dalam menjadi guru.

Menurut Ketua Himpunan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), Selasih Oktariani, bangunan yang aktif digunakan untuk perkuliahan seharusnya digunakan sebagaimana mestinya, karena Unram dirasa sudah mempunyai Rumah Sakit yang lebih unggul dan memiki ruangan yang cukup untuk dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19.

“Kenapa bisa bangunan yang aktif digunakan untuk perkuliahan, harus dijadikan tempat isolasi. Kenapa tidak menggunakan Rumah Sakit Unram saja yang perawatannya lebih bagus dan ruangannya juga lebih banyak,” Ungkap mahasiswi semester 6 itu melalui WhatsApp, Rabu (23/6).

Mahasiswi yang biasa disapa Selasih ini, membeberkan bahwa kampus II yang berada di Seganteng tersebut, sangat membatasi kegiatan yang dilaksanakan secara tatap muka, dan hanya memberi izin kepada mahasiswa yang ingin konsultasi proposal penelitian maupun ujian skripsi.

“Kalau di PG-Paud kegiatan offline hanya konsul dan ujian, entah itu ujian skripsi maupun proposal, tetapi tetap dibatasi, karena memang tidak boleh berkumpul,” bebernya.

Setelah mengetahui bahwa kampus II dijadikan tempat isolasi, tim MEDIA Unram mengkonfirmasi pihak birokrasi Unram, yakni Kepala Biro Umum dan Keuangan (BUK), H. Aman, SP, Rabu, (23/6).

Menurutnya, kampus II Unram dijadikan sebagai tempat isolasi atas permintaan Gubernur. Permintaan tersebut dilampirkan dalam surat Gubernur dan surat Kementerian Kesehatan.

“Unram dianggap dapat membantu Provinsi untuk menangani Covid-19 karena memiliki Rumah Sakit, sehingga Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan bekerja sama untuk menangani Covid-19,” tutur pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sub. Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan Fakultas MIPA.

Kepala Biro Umum dan Keuangan Aman, SP. Saat ditemui tim MEDIA Unram. (Foto: MEDIAUnram.com/Yudi)

Penggunaan kampus II Unram sebagai tempat isolasi, merupakan salah satu cara untuk menjaga Rumah Sakit Unram agar dapat digunakan oleh pasien lain, sehingga tidak berbaur dengan pasien Covid-19. Oleh karena itulah, kampus II Unram dianggap memiliki tempat lebih layak untuk dijadikan tempat isolasi.

Dikarenakan pembelajaran masih menggunakan sistem Dalam Jaringan (Daring), maka kampus II dialih fungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan.

“Jika digunakan khusus isolasi, kebetulan Rumah Sakit Unram belum siap, hanya mampu memberi perawatan dan rawat inap saja. Sedangkan pasien Covid memerlukan penanganan khusus dan tidak boleh disatukan dengan pasien lainnya,” lanjutnya.

Aman menjelaskan untuk mengurangi dampak bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar, sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi atau pemberitahuan oleh Pemerintah Daerah Kota (PEMKOT). Selain itu, kampus memberikan batas berupa sekat yang terbuat dari spandex antara area perkuliahan dengan area isolasi pasien Covid.

Batas berupa sekat yang terbuat dari spandex antara area perkuliahan dengan area isolasi pasien Covid. (Foto: MEDIAUnram.com/Debi)

“Sebelumnya, ada informasi bahwa mahasiswa ketakutan dengan pasien yang sedang olahraga, oleh karena itulah dibuatkan sekat tersebut,” ujarnya kepada Tim MEDIA Unram.

“Pemda Kota juga sudah mensosialisasikan ini kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar juga,” lanjutnya.

Rumah Sakit Unram hanya menerima pasien Covid yang berasal dari Universitas Mataram saja, baik dari kalangan civitas akademika maupun mahasiswa dengan petugas dan dokter yang berasal dari Rumah Sakit Unram juga. Jika terbukti pasien-pasien tersebut positif terinfeksi, maka akan dirujuk ke Gedung Asrama PPG untuk diisolasi.

Selama isolasi pasien diberikan kebebasan berolahraga, makanan yang dikontrol dan dukungan dari dokter, agar tidak stres dan merasa nyaman selama perawatan. (Klp1)

Media
Mediahttps://mediaunram.com
MEDIA merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Mataram yang bergerak di bidang jurnalistik dan penalaran.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles