25.5 C
Mataram
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Tuntutan Diterima, Rektor; Kami Tetap Buka Keringanan UKT

Mataram, MEDIAUnram.com – Birokrasi Universitas Mataram (Unram) akan membuka ruang untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.

Hal itu diungkapkan Rektor Unram Lalu Husni usai menerima tuntutan mahasiswa di depan Gedung Rektorat, Jumat (9/7) siang.

“Kami akan tetap membuka keringanan UKT, “ ujar pria yang akrab disapa Miq Husni tersebut, usai menerima 12 tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa.

Selain itu, pihak Unram juga diminta mendistribusikan sejumlah 2400 mahasiswa yang gagal pada tahun 2020 lalu. Menurutnya, jika bulan depan proses belajar daring masih berlanjut dan tidak ada kejelasan dari Kemendikbud, maka rektorat siap menganggarkannya.

“Paling lambat dua minggu ini harus selesai,” tegasnya.

Kemudian, terkait kuliah offline (luring), Miq  Husni menyatakan, pihaknya harus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 dan kementerian nasional. “Terkait dengan pelaksanaan kuliah offline, yudisium, dan wisuda,” lanjutnya.

Berikut tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa:
1. Mendesak Rektor Unram untuk memenuhi janjinya dalam pemerataan kuota bagi mahasiswa yang belum mendapatkan Kuota dan memberikan bantuan kuota  internet kembali kepada seluruh mahasiswa pada semester depan paling lambat akhir bulan delapan jika sistem kuliah masih online.

2. Mendesak Rektor Unram untuk mengeluarkan regulasi kuliah secara offline dengan catatan 70% mahasiswa vaksinasi dan mengeluarkan regulasi tentang yudisium, wisuda secara offline dengan catatan telah mengikuti vaksinasi.

3. Menuntut Rektor Unram Membuka penambahan kuota keringanan UKT termasuk juga angkatan 2020 bagi yang belum mendapatkan tanpa syarat.

4. Menuntut rektor untuk menghapus iuran alumni Unram.

5. Mendesak Rektor Unram untuk mencabut SK Satgas Covid-19 yang dibentuk pada tataran prodi dan mengevalusi satgas covid tingkat fakultas dan universitas.

6. Menuntut Rektor Unram untuk Menghapus PPN 15% yang dipotong saat pencairan anggaran setiap kegiatan ormawa dan mahasiswa berprestasi.

7. Mendesak Rektor Unram untuk memperbaiki sarana dan prasarana penunjang kampus 2 sesuai dengan tupoksi dari birokrasi rektorat sendiri.

8. Mendesak Rektor unram untuk segera memperbaiki, perjelas sarana prasarana mahasiswa, upgrade semua penunjang UPT perpustakaan, transparansi pintu elektronik, petugas kebersihan kampus, CCTV, lampu jalan, drainase, asrama putri, Gedung PKM dan Laboraturium Bersama dan D3 Ekonomi.

9. Menuntut Rektor Unram untuk meningkatkan dan memperjelas insentif kepada mahasiswa berprestasi sesuai peraturan Rektor Nomor 05 tahun 2020.

10. Mendesak Rektor Unram untuk memberikan transparansi rencana dan realisasi pembangunan di Unram.

11. Menuntut Rektor Unram untuk melakukan transparansi dalam penentuan grade UKT Mahasiswa.

12. Menuntut Rektor Unram untuk mencabut edaran pemberlakuan kebijakan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kampus atas  dasar pemberlakuan satpam yang tidak wajar kepada kepada mahasiswa dan membuat fakta integritas kepada semua ketua ormawa dalam menjamin keamanan, kenyamanan dan nama baik Unram.

Sementara itu, Ketua BEM Unram Yusril Asfahani menekankan tentang pengembalian bantuan kuota Unram yang belum terdistribusi selama tiga bulan terakhir.

“Kami mendesak rektor untuk memenuhi janjinya memberikan bantuan kuota internet kembali kepada seluruh mahasiswa,” tegas Yusril. (L, ADR)

Media
Mediahttps://mediaunram.com
MEDIA merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Mataram yang bergerak di bidang jurnalistik dan penalaran.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles