Mataram, MEDIAUnram.com – Tidak menerima diinterupsi dalam menyampaikan tanggapannya terhadap tuntutan masa aksi, Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum. Selaku Rektor Universitas Mataram (Unram), meninggalkan masa aksi.
Sebelum itu masa aksi sempat kesulitan menemui Rektor Unram. Pihak birokrasi mengatakan bahwa Rektor Unram sedang sakit, disisi lain Anggun Firmansyah selaku Sekjend BEM Unram mengatakan bahwa Rektor Unram tengah berada di Kampus dan sedang memonitor tes jalur Mandiri.
Masa aksi juga mencurigai bahwasanya Rektor Unram tidak ingin ditemui, sehingga memicu kericuhan. Untuk meredam kericuhan tersebut humas aksi berusaha untuk melobi birokrasi berulang kali, hingga masa aksi geram dan memaksa masuk ke ruangan rektor.
“Jika rektor tidak mau menemui kita, maka kita yang akan menemui rektor,” ujar Yudistira selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi.
Tidak lama kemudian, Lalu Husni turun menemui masa aksi dan menanggapi tuntutan yang diberikan. Di tengah penyempaian tanggapannya, Yusril selaku Ketua Bem Unram menginterupsi agar rektor menanggapi tuntutan masa aksi secara berurutan.
Aksi yang berlangsung di Gedung Rektorat Unram ini, dilakakukan karena ketidakhadiran Lalu Husni dalam audiensi yang diadakan pada Senin, (5/7/21). Dalam audiensi tersebut ada beberapa poin yang disampaikan mahasiswa, diantaranya adalah terkait penurunan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Meskipun ditinggal begitu saja dan telah melakukan aksi sejak pukul 10.00 WITA masa aksi tidak menyerah dan terlihat berdiskusi agar menginap dan melanjutkan aksi kembali esok hari. (L,ADR)