Media – Family Camp yang telah selesai dilaksanakan beberapa hari yang lalu, merupakan kegiatan mahasiswa pencinta alam se-Universitas Mataram yang dilaksanakan di Desa Aiq Nyet Sesaot pada tanggal 4-6 Mei 2012. Selain untuk mempererat tali silaturrahmi, kegiatan ini juga bertujuan untuk bertukar ilmu dan berdiskusi mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa pencinta alam se-Universitas Mataram khusunya masalah mengenai pecinta alam.
Family Camp kali ini merupakan yang ke-tiga kalinya. Yang pertama diadakan di Kerandangan pada tahun 2009, kemudian yang kedua di Sekotong pada tahun 2011 dengan agenda latihan gabungan panjat tebing. Family camp ke-tiga ini beragendakan latihan gabu-ngan SAR (Search And Rescue) yang diadakan selama tiga hari.
Acara Family Camp tersebut dihadiri oleh lebih kurang seratus orang baik dari anggota aktif maupun alumni yang berasal dari mahasiswa pencinta alam se-Universitas Mataram, di antaranya adalah Wanapratala Teknik, Maternapala Peternakan, Mapala KIP, Kapa-SSC Pertanian, Wapala FH, Mapala FE, dan Grahapala Rinjani (GPR) Unram sebagai koordinator.
Pada hari pertama, ke-giatan yang dilakukan tidak terlalu padat, yakni berupa diskusi mengenai SAR, na-vigasi darat dan long malap. Pelaksana bekerja sama dengan KSR Universitas Mataram, baik berupa materi dan praktik lapangan.
Hari kedua merupakan hari praktik lapangan latihan gabungan SAR yang diawali dengan pembukaan dan peresmian Family Camp. Dilanjutkan dengan praktik teknik pencarian korban hilang, kemudian pertolongan pertama pada korban kecelakaan, dan teknik evakuasi seperti penyebra-ngan korban melewati sungai.
Kegiatan tersebut berlangsung dari pagi hingga menjelang sore hari, kemudian pada malam harinya diagendakan forum diskusi tentang kondisi pencinta alam di NTB, khususnya di Universitas Mataram. Pada hari ketiga merupakan aca-ra ramah tamah sekaligus penutupan acara.
Ditemui di sela-sela aktivitasnya setelah melaksanakan kegiatan family camp, Akbar Aditya Prakasa Selaku koordinator sekaligus ketua pantia dari pelaksana kegiatan merasa optimis kegiatan ini akan terus dilaksanakan. “Family camp harus tetap diadakan sebagai agenda rutin tiap tahun agar tercipta ikatan yang harmonis dan rasa kekeluargaan yang tinggi antara mahasiswa pencinta alam se-Universitas Mataram,” tukasnya.
Akbar pun secara khusus berterima kasih kepada semua pihak khususnya KSR Unram yang telah membantu memperlancar jalannya kegiatan. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menepis tanggapan negatif masyarakat luar mengenai ‘image’ mahasiswa pencinta alam, bahwa mahasiswa pencinta alam khususnya di Universitas Mataram juga memiliki aktivitas-aktivitas yang bermanfaat baik bagi mahasiswa pencinta alam itu sendiri maupun masyarakat luar nantinya. (ckm)
* Diterbitkan dalam Koran Kampus Mahasiswa MEDIA Universitas Mataram Edisi 63 April-Mei 2012
