Unram, MEDIA- Kebijakan mengenai sistem kelulusan tak wajib skripsi di universitas mataram (Unram) sudah dicanangkan dan siap diberlakukan pada tahun depan, Minggu (29/10).
Hal demikian diungkapkan langsung oleh Wakil Rektor 1 bidang Akademik, Dr. sitti Hilyana.
Menurutnya, sekarang Unram sedang mempersiapakan supaya kelulusan tak lagi berpatokan pada wajib skripsi, dengan meningkatkan kurikulum unram supaya sudah berbasis Outcome Based Education (OBE) yang merupakan kurikulum dengan pendekatan yang berfokus pada hasil.
“Kalau kita, bisa berlaku secepatnya karena terlebih dahulu juga sudah ada dipedoman akademik yang baru dan Ketika sudah ada program studi yang sudah siap dan dengan angka 75% sudah berbasih OBE kurikulumnya maka ini siap dijalankan,” bebernya.
Lanjut WR 1, bahwa sekarang mahasiswa menjadi akan lebih mudah dalam menempuh kelulusan karena bukan hanya skripsi saja yang menjadi syarat kelulusan.
“Kita tidak menghilangkan skripsi, tapi bukan satu-satunya untuk menjadi syarat kelulusan, dan bobot kualitasnya harus setara dengan skripsi,” ucap Wr 1.
Tidak hanya itu, WR 1 juga menjelaskan kebijakan ini ada dalam buku pedoman akademik, yang dimana mengatur skripsi bukan jalur satu-satunya menjadi tugas akhir.
“Dalam pedoman akademik kita juga sudah di atur kelulusan jalur Skripsi dan Non-Skripsi, ditambah lagi ini diperkuat dengan Permenristek,” Ungkapnya.
Berangkat dari hal tersebut, menurut WR 1, Unram tahun depan siap memberlakukan kebijakan kelulusan tak wajib skripsi. Namun, ia mengungkapkan terkait berlakunya kebijakan tak wajib skripsi ini tidak harus menunggu tahun depan, jika ada Prodi yang sudah menggunakan kurikulum OBE maka itu bisa di jalankan.
Seperti diketahui beberapa waktu saat yang lalu telah dikeluarkan Peraturan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang menjadi landasan skripsi bukanlah syarat kelulusan lagi untuk mahasiswa perguruan tinggi jenjang D3 dan D4/S1. (Khs/Albn)