Lobar, MEDIA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN)-PLP Terpadu Universitas Mataram (Unram) di Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, adakan Sosialisasi dan Demonstrasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dengan memanfaatkan kotoran ternak, Sabtu(20/1).
Menurut Sri, selaku tutor dalam pelatihan ini menerangkan bahwa, pembuatan pupuk kompos merupakan salah satu pupuk organik yang dibuat dengan cara menguraikan sisa-sisa tanaman dan hewan, dengan bantuan organisme hidup dan bahan tambahan lainnya yaitu EM4 dan molase.
Kepala Dusun Tempos Daye, Agus mengatakan bahwa Desa Tempos merupakan desa yang masyarakatnya memiliki potensi penghasilan di bidang pertanian dan peternakan.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Zaini Ansyori selaku Ketua tim KKN-PLP Terpadu, melakukan beberapa observasi dan menemukan bahwa terlihat masih banyak limbah organik yang belum dimanfaatkan contohnya kotoran ternak.
“Padahal limbah organik tersebut masih bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat. Salah satunya pupuk organik. Oleh karena itu, kami tim KKN-PLP Terpadu berinisiatif untuk mengadakan pelatihan pembuatan pupuk organik yang berbahan dasar kotoran sapi,” tuturnya.
“Pupuk organik sendiri bisa menjadi usaha baru untuk masyarakat dan juga untuk tanaman di persawahan. Manfaatnya juga bisa dirasakan masyarakat dalam pengolahan kotoran sapi,” sambungnya.
Rangkaian agenda pelatihan tersebut dimulai dari pentingnya pemanfaatan limbah kotoran sapi. Dilanjutkan dengan pengenalan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pembuatan pupuk dan acara inti yaitu proses pembuatan pupuk organik. Dalam praktiknya, pupuk organik ini menggunakan alat yang sederhana dan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Pelatihan ini berlangsung di Sekretariat Kelompok Tani Ternak Pade Angen, Dusun Tempos Daye, Desa Tempos. (Zhr/Advetorial).