Lombok Tengah, MEDIA- Menggandeng Asia Pasific Aliance For Disaster (APAD) Bali Nusra dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kelompok KKN-T Unram mengadakan latihan Evakuasi Korban Bencana, khususnya bencana gempa dan bumi dan tsunami, pada Kamis (28/7).
Terlaksana di Kawasan Ekonomi Khusus Kuta Mandalika yang bertepat di Masjid Nurul Bilad Kuta, Lombok Tengah, kegiatan ini dilaksanakan karena mengingat Indonesia merupakan negeri yang memiliki potensi bencana alam sangat tinggi, khususnya di Lombok, Dusun Awang dan Dusun Kuta, Lombok Tengah yang pernah dihantam gelombang tsunami yang memakan korban sekitar 22 orang meninggal dunia akibat hantaman Tsunami tersebut. Maka dilaksanakan kembali simulasi tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami tahun 2022, akhir bulan Juli ini.
“Harapannya minimal bisa menerapkan apabila terjadi bencana gempa bumi dan tsunami sehingga kita yang berada di wilayah masing-masing tidak panik,” ujar Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangas Wiratawan, Kamis (28/7/2022).
Pelaksanaan kegiatan ini disertai dengan latihan evakuasi korban bencana Gempa Bumi dan Tsunami. Kegiatan ini diinisiasi oleh Asia Pacific Aliance for Disaster (APAD) Bali Nusra dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang melibatkan Lembaga–Lembaga yang bersangkutan dengan kebencanaan seperti TNI, Polisi, PMI, Basarnas, PolPP dan TSBD yang di bentuk oleh BPBD Lombok Tengah serta masyarakat sekitaran wilayah Kuta, wisatawan serta mahasiswa KKN–T UNRAM yang tersebar di beberapa desa antara lain Desa Prabu, Desa Selong Belanak, Desa Kuta, dan Desa Mertak. (spt)Â