Lobar, MEDIA—Mahasiswa Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka Universitas Mataram (MBKM UNRAM) adakan sosialisasi Pendidikan Konservasi Pada Peserta Didik Kelas 4 MI Kerandangan dalam Upaya Membangun Kesadaran Pentingnya Hutan Sejak dini di Sengigi Kecamatan Baru Layar, Lombok Barat, NTB. Jumat, (16/02).
Pendidikan konservasi merupakan langkah awal untuk memberi pemahaman kepada anak sejak dini. Melalui kolaborasi dengan pengelola Kawasan Taman Wisata Alam Kerandangan yang di pelopori oleh mahasiswa magang MBKM.
Pendidikan konservasi ini menjadi sebuah evolusi pendekatan pengelolaan konservasi kepada masyarakat kerandangan mengenai pentingnya peran hutan dalam kehidupan.
Hutan menjadi salah satu aset yang tak banyak dimiliki oleh negara lain. Menurut data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan, hutan Indonesia meliputi daratan seluas 125,76 Ha atau setara dengan 63,97% dari total luas daratan Indonesia.
Jumlah tersebut sudah mengalami penurunan sejak beberapa dekade terakhir, Dimana banyak terjadi ekspoitasi dan pembukaan lahan yang mengakibatkan berkurangnya Kawasan hutan.
Taman Wisata Alam Kerandangan merupakan Kawasan konservasi yang berada di bawah pengelolaan BKSDA NTB. TWA Kerandangan memiliki potensi alam baik itu hayati dan non-hayati. Tentunya potensi keanekaragaman inilah yang harus kita jaga untuk terus berlajut ke generasi yang akan datang.
Ini adalah cara kami menyurakan Pendidikan konservasi untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya konservasi sejak dini. Hal ini bertujuan agar tetap terjaganya kelestarian hutan dan tentunya generasi yang akan datang bisa menikmati keindahan alam.(albn/advertorial)