Mataram, MEDIAUnram.com – Senat Universitas Mataram (Unram) menetapkan tiga orang calon rektor periode 2020-2026. Hasil itu didapatkan usai menggelar Rapat Khusus Senat di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram, Senin (25/10) pagi.
Berdasarkan Berita Acara Senat Unram Nomor 11150/UN18/KP/2021 tentang Penetapan Calon Rektor Unram Periode 2022-2026, Ketiga orang tersebut yakni; Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum., (nomor urut satu). Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St Ph.D. (nomor urut dua). Dr. H. Djumardin, SH., M.Hum. (nomor urut tiga).
Berdasarkan perolehan suara hasil pemilihan oleh senat Unram, Prof. Akmaluddin, S.T., M.Sc.(Eng.), Ph.D., tidak mendapatkan suara. Sedangkan Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., memperoleh 14 suara.
Kemudian, Dr. H. Djumardin, S.H., M.Hum memperoleh satu suara dan Prof. Dr. Lalu Husni., S.H., M.Hum, memperoleh 45 suara, dengan total suara yaitu 60 suara.
Hal tersebut tertuanh dalam berita acara Nomor 11149/UN18/KP/2021 tentang Hasil Perhitungan Suara Penyaringan Bakal Calon Rektor Unram Periode 2022-2026
Ketua Senat Unram Prof. Agil Al Idrus., M.Si mengatakan, proses pemilihan Rektor Unram terdiri dari empat tahap, diantaranya; tahap penjaringan, penyaringan, pemilihan dan penetapan sekaligus pelantikan.
Prof. Agil mengaku merasa bersyukur, proses penyaringan dapat dilaksanakan secara demokratis serta persiapan yang baik. Hal itu dilihat dari puluhan anggota senat yang turut hadir memberikan suara secara luring.
Kendati demikian, lanjutnya, terdapat satu orang anggota senat yang berhalangan hadir secara luring akibat sakit dan sedang dirawat di Rumah Sakit.
“Meskipun demikian karena semangat untuk ikut serta dalam demokrasi pemilihan rektor ini beliau hadir atas izin dokter. Panitia menjemput dan beliau hadir ketempat ini meskipun tidak masuk ke ruangan, beliau tetap memberikan suara,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Rektor, Dr. Lalu Parman, SH., M.Hum., menjelaskan hasil penyaringan ini akan dikirim kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), sebelum dilakukan pemilihan rektor oleh senat bersama menteri.
“Tiga hari setelah ini hasil penyaringan harus dikirim, oleh karena itu hari ini juga panitia akan menyiapkan semua dokumen-dokumen yang akan dikirim beserta lampiran yang menjadi persyaratan termasuk visi, misi dan lain sebagainya,” ungkap Parman.
Lebih jauh Dr. Parman menjelaskan, langkah selanjutnya adalah pemilihan rektor bersama menteri yang dijawalkan pada 3 Januari hingga 21 Februari 2022.
“Sebisa mungkin akan diadakan secara luring di Unram. Namun, kesepakatan dengan menteri perlu diperhatikan, entah menteri akan diwakilkan atau tidak. Meskipun demikian, Panitia juga telah menyediakan opsi daring dengan menggunakan e-voting,” ungkap Sekretaris Senat itu.
Dr. Parman juga menjelaskan bahwa panitia sudah memberikan ruang yang cukup lebar sehingga kementerian nantinya dapat memilih untuk hadir secara luring maupun daring.
“Dari Kementrian sendiri ada 35 suara dan dari anggota senat Unram 60 suara,” lanjutnya.
Diakhir penjelasannya, Dr. Parman berharap Unram dapat menetapkan rektor sesuai dengan waktunya, yakni 7 Maret 2022. (YDK)