29.5 C
Mataram
Friday, October 4, 2024
spot_img

Sejumlah Mahasiswa Unram Raih Mendali Emas di Pon XX Papua

Rektor Unram: Bidang kemahasiswaan harus memfasilitasi dan melengkapi kebutuhan mahasiswa untuk latihan.

Mataram, MEDIAUnram.com – Sejumlah mahasiswa Universitas Mataram (Unram) kembali menorekan prestasi pada Pon XX Papua 2021.

Kali ini dari Ade Irma Suryani, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang berhasil meraih medali emas pada cabang panjat tebing nomor boulder beregu putri dan Mendali Perak Nomor Speed World Record Relay putri.

Tidak hanya itu, keberhasilan tim futsal Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih Mendali Perunggu, tidak lepas dari permainan apik Muhammad Arya Abi Permana, mahasiswa Fakultas Hukum. Kemudian, Muhamad Fajrin Akbar dan Stefanus Aldyanto Charisma Joan, mahasiswa Fakultas Teknik.

Berkat prestasinya, Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum memberikan selamat kepada keempat mahasiswa tersebut. Mereka mendapat apresiasi berupa uang pembinaan dan pembebasan UKT satu semester.

“Terimakasih tentunya karena telah membawa nama daerah dan khususnya nama Universitas Mataram di kancah nasional,” katanya di Loby Ruang Rektor, Jumat (22/10).

Rektor kesembilan Unram itu berharap, pada pekan olahraga nasional mahasiswa lainnya, Irma dan teman-teman mampu mengharumkan nama Unram.

Prof. Husni juga meminta kepada bidang kemahasiswaan untuk memfasilitasi dan melengkapi kebutuhan mahasiswa untuk latihan. Menurutnya, olahraga menjadi kebutuhan untuk meningkatkan imun di masa pandemi.

“Jangan sampai untuk panjat tebing misalnya ada yang terganggu begitu juga yang lain. Sepak bola, voli juga sekarang sudah bagus, tenis  meja, tenis lapangan, basket semua kita harus memadai,” jelasnya.

Di akhir pemaparannya, dia berharap, Irma dan teman-teman tidak cepat merasa puas. “Jadikanlah motivasi untuk terus berlatih, terus memberikan yang terbaik bagi lembaga maupun bagi daerah, tentu tidak selesai di event nasional, sudah pasti harapan kita di tingkat internasional,” harapnya.

Rektor juga mengungkapkan, kesuksesan tidak ditentukan oleh IPK maupun almamater top tempat belajar seseorang, melainkan ditentukan oleh soft-skill yang dimiliki, seperti kejujuran, disiplin.

Kemudian memiliki kemampuan bergaul , dukungan dari pendamping, semangat kerja keras, memiliki rasa cinta pada yang dikerjakan, leadership kepemimpinan. “Juga kepribadian kompetitif, hidup teratur dan kemampuan menjual ide dan kreatifitas,” pungkasnya. (Snt)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles