Media Unram – Orang tua siswa mengeluhkan pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) selama pendemi Virus Corona (Covid-19). Sistem ini dianggap tidak efektif, karena orang tua siswa dituntut berperan aktif saat pembelajaran daring.
Salah satu orang tua siswa, Sarpini ditemui tim Media Unram, di Taman Udayana, Minggu (18/10) mengatakan, orang tua siswa dituntut berperan aktif, tetapi orang tua siswa sendiri tidak paham dengan materi pelajaran. Selain itu, orang tua siswa juga kewalahan membagi waktu antara berkerja dan mendampingi anak.
”Apalagi saya berjualan harus menyempatkan waktu untuk membantu anak saya belajar. Kadang anak saya, saya bawa ke tempat jualan,” ungkap Sarpini yang sehari-harinya berjualan es.
Di waktu yang bersamaan, penuturan serupa juga diungkapan oleh Asikin, seorang Aktivis Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIK-M) Cerah Universitas Mataram, merasa pembelajaran daring ini kurang efektif. Bapak yang memiliki putri berusia 16 tahun ini, menuturkan bahwa putrinya merasa tertekan. Alasannya materi yang didapatkan tidak dapat diterima dengan baik, tetapi tugas sangat membebani
“ Anak saya sering mengeluh akibat banyaknya tugas yang diberikan dan kurang jelasnya materi yang didapatkan,” tuturnya.
Mereka berharap pendemi segera berakhir sehingga anak-anak bisa bersekolah dengan normal. Selain itu, semoga anak-anak tetap fokus belajar dan orang tua terus berperan untuk mendampingi sang anak. (K2)