29.5 C
Mataram
Monday, December 9, 2024
spot_img

Penyuluhan dan Simulasi Tanggap Bencana di SD Negeri 3 Sokong Kabupaten Lombok Utara

Lombok Utara, MEDIA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Mataram (Unram), mengadakan Penyuluhan dan Simulasi Tanggap Bencana Gempa Bumi di SD Negeri 3 Sokong Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara Rabu, 26/01 lalu.

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan mulai tanggal 26 hingga 27 Januari dengan dua sesi berbeda yaitu sesi materi dan sesi praktek/simulasi. Tidak lupa kegiatan ini juga mengikutsertakan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Lombok Utara (KLU), serta instansi pendidikan yang menjadi fasilitator dalam kegiatan.

Dalam penyampaian materinya Agus sebagai salah satu narasumber dari BPBD KLU mengatakan bahwa trauma gempa 2018 masih menghantui semua masyarakat.

“Oleh karena itu sekarang kita semua akan mempelajari bagagaimana menyiapkan diri saat menghadapi bencana,” kata Agus.

“Kegiatan penyuluhan dan simulasi tanggap bencana ini sudah diatur dalam Permendikbud No. 33 Tahun 2019, Program Satuan Pendidikan Aman Bencana yang selanjutnya disebut program SPAB adalah upaya pencegahan dan penanggulangan dampak Bencana di Satuan Pendidikan,” lanjutnya.

Agus juga menjelaskan bagaimana sekolah juga harus berperan aktif di kegiatan pengurangan resiko bencana.

“Kalau kita bicara dunia pendidikan, anak-anak ini merupakan aset bangsa, jadi ketika mereka tidak dilindungi maka dampak untuk generasi kedepan tentunya memprihatinkan,” kata Agus.

Lebih lanjut Agus juga menjelaskan bagaimana BPBD mencoba mengadopsi metode pendidikan bencana di Jepang dengan menanamkan kesadaran kebencanaan. Tidak hanya SD namun, semua level pendidikan perlu diberikan wawasan kebencanaan, dengan menyesuaikan konten apa yang diperlukan. Dengan konsep yang lebih sederhana.

Diakhir penyampaian materinya Agus memaparkan letak Lombok utara yang diapit oleh dua zona geterator gempa, di arah utara sesar aktif Flores, kemudian di bagian selatan itu juga ada zona sapdaksi yang juga berpotensi mengakibatkan gempa-gempa besar.

“Gempa harusnya menjadi ancaman prioritas yang harus kita perhatikan karna ini juga terbukti di tahun 2018. Harapan Pengenalan jenis ancaman bencana untuk anak-anak usia dini menjadi bekal buat mereka, supaya dikonsen ancaman bencana disekitar mereka,” pungkas Agus.
Alief selaku perwakilan mahasiswa KKN Unram berharap melalui penyuluhan dan simulasi tanggap bencana ini untuk mempersiapkan diri dan siap siaga dalam menghadapi bencana alam. Juga untuk diteruskan pada kerabat, saudara, dan keluarga.

Ujar I Gusti Ngurah Prayoga Cendana Putra Kepala Sekolah SD Negeri 3 Sokong dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Unram yang telah mengadakan kegiatan penyuluhan di SDN 3 Sokong serta berharap kegiatan serupa agar dilakukan secara berkelanjutan.

“Terima kasih kepada para mahasiswa KKN yang telah memilih sekolah kami untuk mengadakan kegiatan penyuluhan dan simulasi ini dan saya berharap kegiatan serupa seharusnya bersifat berkelanjutan diadakan, lebih khusus KLU yang pernah mengalami bencana gempa bumi,” kata Agus. (TIM)

Media
Mediahttps://mediaunram.com
MEDIA merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Mataram yang bergerak di bidang jurnalistik dan penalaran.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles