Unram, MEDIA – Dalam momentum memperingati Hari Sumpah Pemuda sekaligus satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran, Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Nusa Tenggara Barat menggelar aksi mimbar bebas di depan gerbang Universitas Mataram pada Selasa, 28 Oktober 2025. Aksi tersebut dilakukan sebagai pengingat bahwa peran pemuda tidak boleh hanya berhenti pada perayaan seremoni, tetapi harus diwujudkan melalui perjuangan politik, (28/10/25).
Pada kemarin hari tepatnya pukul 4-5 sore , jalan Majaphit di depan gerbang masuk Universitas Mataram dihiasi oleh massa aksi yang mengenakan atribut serba merah yang terlihat berorasi dan membentangkan poster bertema “Bangun Persatuan Nasional, Lawan 3 Musuh Utama Rakyat”. LMND NTB mengusung dua perspektif isu dalam aksi ini, yaitu isu nasional dan isu lokal. Mereka menegaskan bahwa pemuda memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Tiga “Musuh Pokok Rakyat” menurut LMND dalam perspektif nasional, menyoroti tiga masalah utama yang disebut sebagai “musuh pokok rakyat Indonesia”:
- Imperialisme-Neoliberalisme, yaitu dominasi kaum-kaum atau entitas asing yang ingin mengganggu kedaulatan ekonomi-politik negara Indonesia.
- Oligarki Nasional, yaitu sebuah kelompok pemuda atau individu dengan modal besar yang menduduki lembaga-lembaga yang memproduksi kebijakan negara yang mengatur hidup orang banyak.
- Birokrat Korup, yakni unsur-unsur penyelenggara pemerintahan negara yang melakukan praktik dan tindakan melawan hukum atau mengkhianati konstitusi yang memiliki penyakit mengambil hak-hak atau melakukan tindakan sewena-wenangan yang tentunya merenggut hak-hak orang banyak.
Koordinator Lapangan, Afdhol Ilhamsyah menyampaikan bahwa distribusi kekayaan nasional belum berpihak pada rakyat kecil.
“Menurut kami oligarki ini menguasai hampir sebagian besar atau separuh sumber daya alam Indonesia, sedangkan banyak masyarakat lainnya atau 99 persen rakyat Indonesia memperebutkan setengah kekayaan Indonesia,” ujarnya.
LMND juga menuntut Presiden Prabowo Subianto mencopot Kapolri Listyo Sigit Prabowo karena dinilai gagal melakukan reformasi total di Instansi Polri. “Karena Kapolri gagal melakukan reformasi total institusi Polri maka kami mendorong Presiden mengganti Kapolri yang sekarang,” jelasnya.
Dalam perspektif lokal, LMND NTB mendesak Pemerintah Provinsi NTB untuk mempercepat penanganan kemiskinan ekstrem melalui program Desa Berdaya, (salah satu program unggulan yang dirancang untuk mengakselerasi penanganan kemiskinan ekstrim di NTB).
“Yang pertama tentunya kita mendorong percepatan pengentasan kemiskinan melalui program Desa Berdaya, dan kami LMND sangat mendukung (program) itu,” ucap Ilhamsyah.
Lanjut dorongan lain yakni mengevaluasi sistem informasi pelayanan informasi medis di RSUP NTB yang dinilai masih belum terintegrasi optimal, serta menuntaskan konflik agraria dengan melaksanakan reforma agraria sejati demi memastikan akses lahan yang adil bagi masyarakat. Selain itu, LMND juga berharap agar pembangunan industri dan pariwisata di NTB dilakukan tanpa menimbulkan konflik yang merugikan rakyat.
Di hari sumpah pemuda ini, LMND menyampaikan bahwa perjuangan melawan imperialisme-neoliberalisme, oligarki nasional, dan birokrat korup harus berakar pada gerakan rakyat yang luas. Tugas utama kaum muda adalah membangun kesadaran politik, basis ekonomi rakyat, dan aliansi strategis antar sektor perjuangan.
Melalui aksi ini, LMND menawarkan langkah gerakan yang mereka sebut sebagai strategi perlawanan terhadap “serakah-nomics” atau sistem ekonomi serakah kekuatan yang mengutamakan keuntungan pribadi dan modal besar diatas kesejahteraan rakyat:
- Membangun kesadaran politik rakyat melalui organisasi dan kampanye ekonomi-politik.
- Mendorong reformasi agraria (hilirisasi) dan industrialisasi nasional untuk memastikan rakyat menguasai sumber daya dan produksi.
- Menegakkan kepemimpinan nasional yang bersih dari korupsi dan berpihak pada rakyat.
- Menguatkan solidaritas nasional dan regional antarnegara Global South dalam melawan hegemoni ekonomi global.
Di akhir aksi, LMND menekankan pentingnya arah perjuangan pemuda yang jelas dan terorganisir. Persatuan nasional yang dipimpin oleh rakyat dan kaum muda progresif adalah satu-satunya jalan untuk keluar dari belenggu “serakah-nomics”.
(luil)


