Media Unram – Ratusan orang telah menandatangani sebuah petisi yang diajukan kepada Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknnum dosen Fakultas Hukum Universitas Mataram (FH Unram), Senin (20/7).
Berdasarkan pengamatan Media Unram, hingga saat ini, pukul 14.12 WITA, sebanyak 125 orang telah menandatangani petisi yang dibuat oleh Nur Janah ini.
Pelecehan seksual yang dialami perempuana/ laki-laki dikampus akhir-akhir ini sudah mulai disuarakan oleh korban. Fenomena ini bukan hanya terjadi di kampus pinggiran, tapi diUnivesitas ternama di Indonesia. Nusa Tenggara Barat kali ini dikejutkan dengan munculnya kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dosen Fakultas Hukum. Kejadian ini dilakukan dengan modus konsultasi skripsi yang dilakukan diruang tertutup, bahkan sampai ke kediaman oknum dosen.Â
Relasi kuasa antara dosen dengan mahasiswa/wi membuat tidak banyak korban yang berani melaporkan secara terbuka. Ketakukan akan tidak diluluskan, diberikan nilai yang rendah, tidak diikutkan dalam kelas oknum dosen (pelaku) menjadi momok tersendiri bagi korban. Katanya dalam petisi.
Seperti yang diketahui, salah satu oknum dosen FH Unram diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang sedang berkonsultasi skripsi. Karena melihat ruang dan waktu potensi terjadinya pelecehan seksual dilingkungan kampus, menjadi penyebab mereka menuntut agar Rektor Unram.
Adapun tuntuan yang dibuat sebagai berikut:
1. Membentuk tim investigasi independent untuk mengusut tuntas dugaan pelecehan seksual yang terjadi dilingkungan Fakultas Hukum dan semua Fakultas di UNRAM .
2. Membahas secara terbuka hasil temuan tim investigasi indepentent sebagai wujud edukasi kepublik, serta memastikan akuntabilitas.
3. Menyediakan SOP terkait dengan mekanisme konsultasi tugas-tugas perkuliahan.
4. Menyediakan sistim layanan/ mekanisme pengaduan yang ramah bagi korban untuk melapor.
Untuk menandatangani petisi tersebut, bisa mengunjungi https://www.change.org/p/gubernur-ntb-usut-tuntas-kasus-dugaan-pelecehan-seksual-di-unram?recruiter=30709405&utm_source=share_petition&utm_campaign=psf_combo_share_initial&utm_medium=whatsapp&recruited_by_id=acac8260-da78-012f-a1bc-40401fa5e37a (khn)