Oleh: Ele
Di sejumput tanah peraduan
Kami berpijak
Memandang nanar hamparan sawah
Yang bukan lagi milik kami
Di sejumput tanah yang rapuh
Kami bernaung
Dengan kerinduan tanah air tercinta
Tempat mengadu duka, sudah hilang bekasnya
Di sejumput tanah yang tersisa
Kami meraung
Tanah di bumi pertiwi, bukan lagi milik kami
Bedebah tak tahu cinta sudah menggadaikannya
Di atas sejumput tanah ibu pertiwi tercinta
Kami mengucurkan darah air mata
Dengan kehancuran negeri yang menggilas dada
Dawai lantunan doa tak henti menyumpah keadaan
Di atas sejumput tanah yang masih ada
Kami berhenti
Tak lagi berhak melangkah
Karena kini, tanah pertiwi bukan lagi milik kami
Tanah pertiwi, 2020