Media Unram – Salah satu mahasiswi yang juga anggota Wahana Pecinta Alam Fakultas Hukum Universitas Mataram (Wapala FH Unram), LNS (23) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri, Sabtu (25/7).
Kejadian yang terjadi di Angsor, Kel. Jempong baru, Kec. Sekarbela, Kota Mataram ini ditemukan pada pukul 16.30 Wita.
Menurut keterangan Kasatreskim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa, pihak penyelidik telah mengamankan satu saksi, TN (P/22).
Dalam laporannya, Adi menjelaskan, karena sudah beberapa hari tidak bertemu, saksi mengunjungi kos korban bertempat di Gomong.
“Karena tidak ada di Gomong, kemudian saksi mencari korban ke tempat biasa mereka berkumpul, di salah satu rumah BTN, Angsor, Kec. Sekarbela,” kata Adi dalam press rilisnya.
Setelah sampai di TKP, saksi melihat sepeda motor milik korban terparkir. Kemudian dia masuk ke dalam rumah dan melihat korban dalam keadaan tergantung di ventelasi dengan tali berwarna orange.
Sekitar pukul sepuluh malam waktu setempat, Media Unram menuju RS Bhayangkara Mataram, tempat korban divisum.
Menurut salah satu keluarga korban yang tidak ingin disebut namanya menjelaskan, sudah dua hari korban tidak pernah pulang. “LNS memang sudah dua hari tidak pernah pulang,” katanya kepada Media Unram sebelum masuk lagi ke dalam RS.`
Pada waktu yang sama, salah satu kerabat korban, Sulaiman Perawira Sasakadi juga menjelaskan, korban akhir-akhir ini sering membuat status sedih di akun sosial medianya. “Saya liat akun Instagramnya, akhir-akhir sering bikin status sedih dan galau,” ucap mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Unram itu.
Jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Medain Mataram, (26/7) setelah sholat asar. (Lnf)