Unram, MEDIA – Sport Center Universitas Mataram segera dibuka tahun 2025 mendatang, mahasiswa dikenakan tarif pembayaran tiket untuk masuk. (13/11/2024)
Selain diperuntukkan untuk mahasiswa, Menurut Lalu Hijrah Saputra selaku perencana program dan tata laksana, Sport Center juga akan dibuka untuk umum dan akan dikenakan biaya sewa untuk masuknya. Penarikan tarif ini bertujuan untuk mendukung pemeliharaan fasilitas dan meningkatkan kualitas layanan kepada pengguna.
“Tetap berbayar,” ujarnya.
Mengenai tarif pembayaran tiket masuk Sport Center, Hijrah membeberkan pengelolaannya menggunakan regulasi dan peraturan menteri.
“Di SK menteri itu aturannya untuk pemakaian aset di BMN (Barang Milik Negara) di bawah lembaga itu ada tarifnya.” Beber Hijrah.
Namun menurut Hijrah teruntuk mahasiswa dan civitas akademika Unram akan dikenakan pemotongan tarif pembayaran asal menunjukkan kartu identitas berupa KTM.
“Khusus mahasiswa dan civitas akademika bayarnya 50%.” ungkapnya.
Hijrah mengatakan bahwa jika mahasiswa tidak menunjukkan KTM, maka akan tetap dikenai biaya penuh bahkan untuk sekedar biaya parkir.
“Kalau mahasiswa nanti kita buatin aturan, walaupun dia mahasiswa tapi jika tidak menunjukkan KTM tetap dipungut biaya,” ucapnya.
Lebih lanjut ia katakan mengenai pengelolaan sport center jam operasionalnya terbatas, tidak dibuka selama 24 jam.
“Di hari biasa sampai jam 00.00 (Wita), tetapi di bulan puasa dibuka setelah tarawih sampai jam 03.00 (Wita)” pungkas Hijrah.
Dilain sisi, Beberapa Mahasiswa menyayangkan penarikan biaya di Sport Center, di antaranya mereka bahkan mengatakan tidak setuju dan menganggap penarikan biaya tersebut salah satu tindakan pungli.
“Kita kan bayar UKT, yang berarti untuk pembayaran di salah satu penggunaan fasilitas itu mungkin adalah suatu pungli, jika ingin adanya bayar terhadap Sport Center ini mungkin bisa kepada masyarakat di luar wilayah kampus yang di luar kategori mahasiswa.” Ungkap Ferdiansyah, salah satu mahasiswa Unram.
Salah satu Ormawa olahraga di Unram juga turut bersuara akan hal ini. Mereka berharap dengan kehadiran sport center ini dapat menjadi wadah untuk mahasiswa mengembangkan minat dan bakat dalam bidang olahraga. Oleh karena itu memiliki harapan besar agar fasilitas Sport Center digratiskan, khususnya untuk ormawa olahraga agar tidak menyewa lapangan di luar.
“Mungkin bisa diberikan jadwal gratis juga untuk ormawa-ormawa olahraga tiap fakultas agar kita bisa lebih mengembangkan lagi skill kita dibidang yang sesuai dengan fungsi sport center ini,” ujar Lalu Dodi Nike Lauda selaku Ketua Umum SPORTEK Fakultas Teknik Unram.
Diketahui, Proyek yang telah direncanakan sejak 2021 ini bertujuan sebagai salah satu syarat peningkatan akreditasi kampus dan diharapkan dapat meningkatkan fasilitas olahraga bagi mahasiswa di Universitas Mataram.
Pembangunan ini mencakup berbagai fasilitas seperti gym center, lapangan olahraga seperti volly, tenis, basket dan futsal serta kolam renang anak dan dewasa bahkan dilengkapi pula dengan coffee shop. (Nad, Iwn)