24.5 C
Mataram
Monday, November 10, 2025
spot_img

SSALC FEB Unram Dianggap Berubah Fungsi, Mahasiswa Keluhkan Kondisi Ruangan

Unram, MEDIA — Student Self Access Learning Center (SSALC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Mataram, yang semula dikenal sebagai ruang belajar eksklusif untuk pengembangan diri mahasiswa melalui program berbasis bahasa Inggris, kini menuai sorotan. Ruangan tersebut kini digunakan oleh organisasi mahasiswa yang berfokus pada pengembangan bahasa Mandarin (31/10).

Pada awal peluncurannya, SSALC merupakan ruang berbayar dengan sistem keanggotaan (member). Mahasiswa dapat mengikuti berbagai program peningkatan kemampuan berbahasa Inggris melalui kelas-kelas yang diadakan secara rutin. Namun, belakangan ruangan ini lebih sering dipenuhi oleh anggota organisasi Mandarin Club.

Perubahan fungsi ini memicu keluhan dari sejumlah mahasiswa pengguna SSALC. Mereka menilai suasana ruangan kini tidak lagi kondusif dan tertib seperti sebelumnya.

“Apa ya, dia tidak teratur, kayak orang itu bebas keluar masuk. Pas awal-awal kita masuk (SSALC) itu tertib rapi,” ujar salah satu mahasiswi FEB pengguna SSAC dengan rambut terurai panjang berinisial AS.

AS menyayangkan penggunaan SSALC sebagai sekretariat organisasi. “Kok tempat belajarnya orang malah jadi sekretariat ormawa. Tempat belajar ya tempat belajar, tidak bisa disatukan,” ujarnya.

Mahasiswa lain berinisial NR juga mengaku sempat tidak setuju dengan perubahan tersebut. “Awalnya sih kayak gedek gitu, dulu aku permasalahkan ini tapi karena sekarang sudah legowo, karena ini perintah dari atas juga, jadi ya udah terima-terima aja,” katanya.

Menanggapi berbagai kritik tersebut, Presiden Mandarin Club Bun Bun Junior, memberikan penjelasan. Ia mengakui adanya keluhan terkait kondisi ruangan, namun menegaskan bahwa aktivitas organisasi di sana merupakan bagian dari proses kreatif dan pengembangan diri anggota.

“Beberapa pihak menilai ruangan tersebut kini tidak lagi kondusif setelah digunakan oleh anggota kami. Jujur, saya memahami keresahan itu tetapi izinkan saya menyampaikan sudut pandang yang jarang terdengar,” ujarnya.

Menurut Bun Bun, kondisi SSALC yang tampak ramai bukan karena ketidakteraturan, melainkan karena padatnya kegiatan dan rapat yang dilaksanakan oleh anggota organisasi.
“Kami selalu berusaha membereskan ruangan setelah digunakan. Hanya saja, dengan jumlah anggota yang banyak dan kegiatan yang padat, proses itu kadang tak sempurna,” imbuhnya.

Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB Unram, Muhammad Furkan, S.E., M.M., Ph.D, menjelaskan bahwa SSALC merupakan fasilitas umum yang dapat digunakan oleh semua mahasiswa, termasuk anggota Mandarin Club. Ia juga menyebut organisasi tersebut telah memiliki Surat Keputusan (SK) yang siap dikeluarkan kapan saja.

Meski demikian, Furkan menegaskan bahwa SSALC seharusnya digunakan untuk kegiatan pembelajaran, bukan sebagai sekretariat.
“Ternyata peminatnya (Mandarin Club) banyak, sementara tempat terbatas. Karena tidak ada tempat akhirnya digunakanlah SSALC. Tapi sebenarnya tidak untuk sekretariat, jadi hanya saat kegiatan saja,” jelasnya.

Sementara itu, Deni Wahyudi, Menteri Koordinator Pemberdayaan dan Kemahasiswaan BEM FEB, menilai perlu ada penertiban kembali penggunaan SSALC.
“Saya rasa perlu ditertibkan saja, karena di sana bukan hanya anak FEB yang ikut Mandarin, tapi fakultas lain juga. Ruangannya itu tidak terlalu besar, jadi perlu ditertibkan lagi, karena ada beberapa yang bukan member tapi asal masuk,” ujarnya.

Deni menambahkan, kegiatan rapat sebenarnya tidak harus dilakukan di dalam ruangan. “Kita juga ada rapat, kalau rapat itu ya di teras, di lapangan, tidak harus pakai ruangan sebenarnya,” jelasnya.

Menanggapi berbagai masukan tersebut, Furkan menyatakan akan menindaklanjuti persoalan ini.
“Terima kasih atas masukannya, nanti saya bicarakan dengan dekan untuk penertiban kembali,” pungkasnya.

Wakil Dekan III pun menegaskan komitmen fakultas untuk menertibkan kembali penggunaan SSALC, sambil tetap mendukung program pengembangan bahasa Mandarin di lingkungan kampus.

(luil), (nda)

Media
Mediahttps://mediaunram.com
MEDIA merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Mataram yang bergerak di bidang jurnalistik dan penalaran.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles