28.5 C
Mataram
Tuesday, April 29, 2025
spot_img

Unram Masif Akan Premanisme dan Anti Dengan Pemikiran Kritis

oleh : Syahrul Ramadhan

 Pendidikan dalam konsep Tridharma Perguruan Tinggi menjadi sektor utama dalam menjujung tinggi peradaban, hingga sekarang kebudayaan itu sangat penting dan harus tetap ada dalam tubuh kemahasiswaan.

Suatu ketakutan dan kehawatiran mahasiswa, ketika ini masih saja terus bersarang dalam perguruan tinggi Universitas Mataram (Unram), yang anti akan pemikiran yang kritis. dan itu terjadi ketika pengamat politik Roky Gerung datang Dan ditolak mentah-mentah akan kedatangan seorang pengamat politik yang kritis.

Mahasiswa mesti menunjukan taringnya
Karna Realita dan kembegisan yang terjadi tidak memproyeksi permasalah yang ada.
Dan ini bentuk hilangnya daya nalar dan moralitas yang tidak normatif sehingga tidak menggambarkan nilai etiks.

Pemikiran dan kritikan adalah anekdot dari buah ilmu pengetahuan dan itu diwajipkan dalam demokrasi. hak dan kewajiban kemahasiswaan dalam menyampaikan aspirasi dan berekspresi di hantam dengan membabi buta lewat tindakan represif dan premanisme pihak keamanan kampus masih saja terjadi.

Takut akan pemikiran adalah hama yang mesti di hapuskan dan tidak boleh di biarkan karna hanya akan mengakibatkan kekhawatiran terhadap mahasiswa yang menjujung tinggi akan perubahan.

 

kualitas kampus nomor satu terbaik di profinsi NTB tidak sesuai dengan kriteria dan karakter kampus.
Ambisi dan angan kampus yang katanya ingin menembus kanca internasional Ternyata hanya fenomena belaka, dan rasa-rasanya terlalu naif untuk di capai.

menciptakan dan mencerdaskan kehidupan bangsa kini menjadi angan-angan dan hanya sekedar oreantasi jika dikotori dengan hal yg demikian.

Seiringan dengan permasalahan yang ada mesti dipertanyakan kuantitas dan kualitas kampus. karna ini bentuk tupoksi dalam membentuk proyeksi Pengambangan lingkup pendidikan adalah estafet berikutnya bagi anak bangsa.

Sangat di sayangkan, jika kampus di perdayakan sebagai bahan Euforia semata
Tidak ada landasan baik, inipun menjadi ironi pelik dalam kampus universitas Mataram terlebihnya lebihnya hilangnya kultur dialektis, analisis, dan kritis.

banalitas mesti tidak di biarkan menjamur dalam tubuh perguruan tinggi dan fenomena ini mesti di hapus dan di usut oleh negara dan mendapatkan efek jerah dengan ketentuan yang ada. Sehingga ini tidak menimbulkan konsekuensi sehingga nilai moral etiks itu tidak hilang dalam budaya dalam integritas pendidikan.

Perguruan tinggi bukan tempat untuk menumbuhkan bandit-bandit, yang hanya untuk memproyeksi komersialisasi dan memangkas hak asasi yang ada. Hawatirnya ini akan menimbulkan kesenjangan akibat relasi kuasa terhadap perguruan tinggi.

Kementrian, pendidikan, kebudayaan riset dan teknologi ( Kemendikbud ) mesti mengevaluasi perguruan tinggi di NTB !.

Media
Mediahttps://mediaunram.com
MEDIA merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Mataram yang bergerak di bidang jurnalistik dan penalaran.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles