Unram, MEDIA – Massa aksi geruduk rektorat unram jilid 2 akhirnya berhasil menerobos pihak keamanan, namun gagal mendapat tangan Rektor, Kamis (22/6).
Hal tersebut dikarenakan Rektor Universitas Mataram Prof. Dr. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St, P.hD enggan menandatangai tuntutan massa aksi dengan alasan akan mengkaji tuntutan tersebut terlebih dahulu.
“Kami akan kaji dulu semua tuntutan tadi,” Ucap Rektor ketika menemui massa aksi.
Tepat pada pukul 12.41 Rektor Unram turun menemui massa aksi di depan Gedung Rektorat Unram. Ia mendengarkan tuntutan dan melakukan dialog dengan massa aksi.
Dialog berlangsung alot sekitar 20 menitan lamanya antara Koordinator Umum (Kordum) aksi dengan Rektor Unram dan beberapa massa aksi.
Martoni Ira malik selaku Kordum Aksi berpendapat atas tidak ditandatangani tuntutan massa aksi, menurutnya cukup dengan video dari komitmen Rektor menjadi jawaban tuntutan tersebut.
“Ada beberapa komitmen dari Rektor yang sudah kita videokan untuk menyelesaikan poin-poin tuntutan kita dan kita harus kawal bersama. Kita tidak mau audiensi 4 – 20 orang tetapi kita maunya ada audiensi terbuka dari bapak rektor, ” Ungkapnya.
Sebelumnya berdasarkan informasi dari Humas Aksi, Pantera. Rektor Unram tidak mau menemui massa aksi, hanya mau ditemui diruangannya dan melakukan audiensi bersama.
“Rektor tidak mau menemui kita, hanya mau ditemui,” katanya.
Oleh sebab itu massa aksi geram dan memaksa menerobos pertanahan Satpam. Dorong-dorongan tak bisa dihindari, Aris Munandar selaku Korlap Aksi harus dikeluarkan dari barisan massa karena sesak yang dialaminya akibat berdesakan.
Akhirnya tepat pada pukul 12.21 Wita massa aksi berhasil menembus pertahanan pihak keamanan Unram sembari bersorak, “Satu komando, satu tujuan. “
Berdasarkan pemantauan mediaunram.com di Lapangan, Alasan kenapa massa aksi berhasil menerobos dikarenakan jumlah massa yang hadir pada aksi jilid 2 ini lebih banyak dari sebelumnya. Ditambah lagi dengan momentum wisuda yang membuat satpam tidak berani terlalu keras.
Aksi berakhir ditandai dengan surutnya Rektor dari kerumunan aksi tanpa menandatangi tuntutan mereka.
Aksi tersebut berlangsung sekitar pukul 10.20 – 14.40 Wita. Dengan titik kumpul Fakultas Teknologi pangan. (Albn)