Memang pengembangan wirausaha Desa menjadi salah satu solusi penting yang akhir-akhir ini gencar di kampanyekan oleh Pemerintah, dengan harapan melalui pengembangbangan kewirausahaan bagi masyarakat desa mampu mengurangi kemiskinan, migrasi penduduk, dan pengembangan lapangan kerja di desa. Kewirausahaan menjadi strategi dalam pengembangan dan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat, dimana sumber daya dan fasilitas yang disediakan secara spontan oleh (komunitas) masyarakat desa untuk menuju perubahan kondisi sosial ekonomi perdesaan (Ansari, 2013). Apabila desa wirausaha menjadi suatu gerakan masif, maka merupakan hal yang sangat mungkin untuk mendorong perkembangan ekonomi. Upaya untuk mendorong kehidupan wirausaha di desa kemudian dikenal sebagai Program Desa Preneur.
Guna mewujudkan ssuatu gerakan yang masif untuk mendorong Desa Suaela menjadi Desa Preneur diperlukan keterlibatan dari semua elemen, baik itu pihak pemerintah Kabupatan, Kecamatan, Desa, Masyarakat, Pemuda juga tentunya Mahasiswa sebagaimana amanat dari Tridharma Pergeruan Tinggi untuk memberikan kontribusi konkrit kepada masyarakatat sebagai bentuk pengamalan ilmu yang didapat di Universitas dalam bentuk pengabdian masyarakat.
Salah satu bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang diprogramkan oleh Universitas adalah Kegiatan KKN Tahun 2023 (Kuliah Kerja Nyata) dengn tema Desa Preneur di Desa Suela. Dalam praktiknya, kegiatan KKN Kewirausahaan (preneur) merupakan media mempraktikan ilmu yang didapat dari perkuliahan, ataupun ilmu baru yang bersifat formal dan informal yang didapatkan dari masyarakat. Melalui kegiatan ini diharapkan mampu mengembangkan kreativitas mahasiswa dalam membantu dan terjun langsung melihat permasalahan yang ada di masyarakat khusunya dalam kewirausahaan di Desa Suela.
Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan pada Rabu, 26 Juli Tahun 2023 bertempat di Aula Kantor Camat Suela dengan dihadiri oleh Perwakilan Dinas PMPTSP dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Timur sebagai Pemateri, serta seluruh tamu undangan yakni Camat Suela, Kepala Desa beserta Aparatur Desa, Bumdes, Karangtaruna, Perwakilan Pelaku UMKM, serta Masyarakat Suela.
Dalam kegiatan tersebut pemateri memberikan pemahaman kepada masyarakat Desa Suela tentang bagaimana cara mengembangkan usaha produk pangan olahan, mulai dari mekanisme perizinan, pengembangan dan peningkatan kualitas produk, serta strategi pemasaran.
Dikarenakan keterbatasan tenaga dan waktu tidak semua usaha produk pangan olahan dapat diakomodir, dan mengingat berdasarkan hasil survei lapangan bahwa minat usaha yang tinggi akan tetapi tidak dibarengi dengan pengetahuan mengenai Pengembangan Usaha serta mekanisme legalitas berusaha, maka dari itu Mahasiswa KKN UNRAM bersama dengan Dinas PMPTSP Kabupaten Lombok Timur dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Lombok Timur, mengadakan sosialisasi tentang ” Pengembangan Usaha Produk Pangan Olahan Sebagai Upaya Untuk Mewujudkan Desa Suela Sebagai Desa Preneur”.
Beberapa upaya telah dilakukan oleh Mahasisswa KKN UNRAM guna mewujudkan hal tersebut, seperti membantu perizinan beberapa usaha produk pangan olahan, yakni penerbitan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Penerbitan SPP-IRT (Sertifikat Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Olahan Industri Rumah Tangga) sebagai tanda legalitas usaha produk pangan olahan agar mendapat perlindungan hukum dan kepercayaan konsumen sehingga produk menyentuh pasar yang lebih luas sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih tinggi.
Selain penyampaian materi dalam kegiatan tersebut turut juga dilakukan pengenalan produk pangan olahan yang dibuat oleh Mahasiswa KKN UNRAM berupa Manisan dari Tomat dan Keripik dari jagung dengan harapan masyarakat terdorong untuk memanfaatkan komoditas pertanian desa yang ada sebagai penghasilan tambahan. Selain itu turut juga diperkenalkan beberapa produk olaha dari pelaku UMKM setempat seperti Kripik Pisang, Sambal Kering, Kerupuk Beras dan Virgin Coconut Oil sekaligus penyerahan berkas Perizina berupa NIB dan SPP-IRT.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan harapan semoga melalui sosialisasi tersebut masyarakat terdorong untuk ikut terjun sebagai wirausahawan yang dapat memaksimalkan potensi masyarakat Desa Suela yang sudah ataupun memiliki potensi usaha untuk lebih terbuka lagi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga nantinya akan tumbuh para wirausaha yang memanfaatkan potensi Desa Suela dengan baik sehingga terwujud suatu gerakan ekonomi baru yang membawa kesejahteraan.(Advetorial)