Oleh: Elsa Ermasari, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Diantara gang gelita
Dan gempita rembulan,
yang pijarnya sulit bertahan
Ada gumpalan harapan yang mungkin saja belum terteka
Baru lahir dan masih merona.
Diantara deru kendaraan yang memekakan telinga
Kadang juga buat asma
Ada kepalan semangat yang masih hangat dirasa
Menggelitik mata agar selalu terjaga.
Bersama harap dan semangat yang ada,
Seringnya, doa Ibu terselip di sana
Juga peluh Bapak yang sampaikan semangatnya
Harap-harap, pulang jadi orang berada
Waktu berharap, 2020