29.8 C
Mataram
Monday, October 7, 2024
spot_img

Aksi Matinya KPK Di Tengah Darurat Demokrasi dan Tingginya Pajak Belum Ada Titik Temu

Mataram, MEDIAUnram.com – Aksi Matinya KPK Ditengah Darurat Demokrasi dan Tingginya Pajak (22/06/21) yang diprakarsai oleh aliansi Rakyat Nusa Tenggara Barat (NTB) Menggugat belum ada titik temu, dikarenakan ketua dewan sedang berada di luar daerah.

Staf ketua dewan, saat ditemui oleh tim MEDIA Unram, Selasa (22/06/21) menjelaskan bahwa dari tanggal 20 hingga 23 Juni, anggota komisi melakukan kunjungan kerja baik ke luar ataupun dalam daerah.

Wanita yang sering disapa Joh ini juga menjelaskan bahwa dari pihak massa aksi tidak memberikan surat aksi kepada pihak DPRD, oleh karena itulah ketua dewan melaksanakan kunjungan ke beberapa daerah.

“Ibu tidak ada di tempat, lagipula tidak ada surat mengenai aksi hari ini yang masuk ke kami,” tambahnya.

Di samping itu, setelah dikonfirmasi pada pihak Humas dalam aksi tersebut, dijelaskan bahwa aksi ini telah bersurat melalui Polisi Resort (Polres) Mataram pada 21 Juni sekitar pukul 20.00 WITA.

“Kami sudah bersurat melalui Polres Mataram kemarin malam,” ungkap Noli Aditya selaku Humas aksi.

Aksi yang dimulai sejak pukul 8.00 WITA ini, terpaksa harus terhenti karena ketua dewan sedang melakukan kunjungan kerja. Disisi lain, Yusril Asfahani selaku ketua BEM Unram mengatakan bahwa kemungkinan akan ada aksi serupa.

“Saya pastikan, kami akan coba kembali,” ungkap mahasiswa Fakultas Ekonomi itu.

Pada kenyataannya memang aksi ini tidak memperoleh izin Kapolres akibat pandemi. Namun dirasa momentum saat ini sangat tepat.

“BEM seluruh Indonesia telah melakukan aksi, dan juga KPK sedang panas-panasnya, jadi dirasa ini momentum yang pas,” ungkap Lalu Taufan selaku Dirjen Agitasi massa BEM Unram.

Aksi ini berisi beberapa tuntutan, diantaranya:

  1. Mendesak ketua KPK mencabut SK 652 Tahun 2021 tentang penonaktifan 75 pegawai KPK disebabkan oleh TWK.
  2. Cabut UU No. 19 Tahun 2019.
  3. Menuntut KPK agar segera. menyelesaikan kasus korupsi seperti Bansos, BLBI, Benih Lobster, dan lain-lainya yang menjadi kasus korupsi di Indonesia.
  4. Tolak RUU Perpajakan.
  5. Hentikan kriminalisasi gerakan rakyat. (M)
Media
Mediahttps://mediaunram.com
MEDIA merupakan unit kegiatan mahasiswa (UKM) Universitas Mataram yang bergerak di bidang jurnalistik dan penalaran.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles