Mataram, MEDIAUnram.com – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Mataram (Unram) tidak boleh dijadikan sebagai alat politik, kepentingan pribadi maupun kelompok.
Hal itu diungkapkan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Yusril Ashfahani dalam kegiatan Munas IKA ke-IV yang digelar di Hotel Same. Dia menegaskan, calon PP IKA periode 2021-2024 harus bersikap jujur, transparan dan akuntable.
“Mendukung penuh program kemahasiswaan dan Unram secara umum,” katanya.
Kemudian, lanjut pria yang akrab disapa Yusril itu, IKA Unram diharapkan mampu membuka jaringan seluas-luasnya, agar alumni mendapatkan lapangan pekerjaan.
“Juga membuka peluang beasiswa bagi mahasiswa Unram. Baik yang menempuh jenjang S1 maupun S2,” lanjutnya.
Pada akhir pembicaranya, Ketua BEM berharap, calon PP IKA mampu menjaga nama baik institusi Unram. “Dengan tidak melakukan perbuatan tercela, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme,” tegasnya.
Sebelumnya, interupsi tersebut sempat dihadang oleh ketua panitia dan Wakil Rektor (WR) III. Namun dengan diskusi yang baik, pihak BEM Unram diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi.
Informasi, Munas IKA kali ini diadakan selama dua hari, yakni 29-30 Mei. Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Rektor Unram, WR III, dan beberapa tamu undangan. (M)