25.5 C
Mataram
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Jangan Panggil Aku Khan

Ingin ku menyapa,

Tapi, ku takut aroma rokok di mulut ini mengganggunya.

 

Perlahan ku menjauh, menjaga jarak

namun tetap bisa memandanginya.

 

Sekitar lima meter dari parkiran,

ku melihatnya tersenyum.

Entah untuk ku

atau pria lain di tenda biru itu.

 

Rokok ditangan belum habis,

Dengan teman ukhtinya, dengan motor metiknya

gadis itu pergi meninggalkan ku, tanpa sepatah kata pun.

 

Hingga puisi ini tercipta,

aku hanya tau namanya saja.

Tidak tau bagaimana orangnya, atau siapa kekasihnya.

 

Asap rokok kembali ku nikmati

dalam hati menantang diri sendiri;

Jangan panggil aku Khan,

Jika kau tak dapat kumiliki.

 

Mataram, (2020)

 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles