Praya, MEDIAUnram.com– Kecelakaan beruntun terjadi di jalan Raya Desa Jurang Jaler, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Senin (22/03/2021) sekitar pukul 16.00 Wita, mengakibatkan seorang kernet truk Fuso tewas.
Kecelakaan tersebut melibatkan lima kendaraan, diantaranya tiga truk Fuso berjenis tronton; bernomor polisi L 9930 UX (Heru Purwantoro), EA 8738 A (Dedi Haryadi), dan B 9625 UEI (Yoyo Purwito). Selain itu, mobil Xenia DR 1227 SA (Ardian Sukamardani) dan sebuah sepeda motor Yamaha N-Max (Santi Mumbasari).
Peristiwa kecelakaan terjadi saat dua kendaraan truk Fuso berjenis tronton bermuatan alat berat sedang dalam keadaan berhenti di sisi jalan karena salah satu dari dua kendaraan tersebut mengalami ban pecah. Kemudian, sebuah kendaraan truk Fuso EA 8738 A melaju kencang dari arah belakang dan langsung menabrak truk Fuso.
Diketahui, salah seorang korban, Wawan (39) yang berasal dari Nganjuk Jawa Timur (Jatim) saat itu tengah berada di bawah kolong truk memperbaiki ban yang pecah. Akibatnya, pria tersebut terlindas dan meninggal di tempat.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Donny Setiawan, SIK membenarkan terjadinya peristiwa tersebut. “Iya, benar. Wawan (39) kernet truk Fuso meninggal di tempat karena kecelakaan itu,” tuturnya, Senin (22/03/2021).
Ia mengatakan, dugaan sementara truk Fuso dengan nomor kendaraan EA 8738 A yang dikendarai Dedi Haryadi warga Desa Baru Talan, Kecamatan Moyo, Kabupaten Sumbawa Besar mengalami rem blong.
Tak hanya itu, laju truk Fuso yang dikemudikan oleh Dedi Haryadi (30) tersebut, nampaknya masih belum bisa dikendalikan hingga menyebabkan truk Fuso itu kembali menabrak dua kendaraan lainnya, yakni sebuah Mobil Xenia dan sepeda motor Yamaha N-Max. “Pada saat itu sedang dalam keadaan berhenti untuk menuju ke arah Utara dan berada di jalur sebelah kanan jalan,” lanjut Donny.
Korban meninggal dunia dan luka luka lainnya akibat kecelakaan beruntun tersebut langsung dilarikan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk segera mendapat tindakan lebih lanjut. Dikabarkan, kerugian yang dialami dalam kecelakaan tersebut mencapai Rp 400 juta.
“Sekarang, kasus sedang dalam penanganan Laka Lantas Polres Loteng. Para saksi kejadian dan masing-masing pemilik kendaraan masih sedang dalam proses pemeriksaan,” ujar Kasat Lantas Polres Loteng tersebut. (qry)