Media Unram – Aksi lanjut mengenai penolakan RKUHP dan revisi UU KPK di depan Kantor DPRD NTB berakhir ricuh. Beberapa aparat kepolisian dan demonstran menjadi korban.
Kericuhan ini terjadi karena aparat kepolisian memaksa mundur para demonstran yang masih berkumpul hingga maghrib. Pukul 19.20 Wita, aparat kepolisian menyiram water canon dan gas air, sehingga para demonstran mundur.
Tidak hanya mundur, para demonstran juga sambil melempari aparat kepolisian dengan batu. Hal ini yang menyebabkan kericuhan semakin buruk. Akibat insiden ini, beberapa aparat kepolisian dan para demonstran mengalami luka – luka.
Selain itu, ada beberapa para demonstran yang ditangkap dan diamankan oleh aparat kepolisian. Menurut sumber yang didapat oleh Media Unram, demonstran yang ditangkap oleh aparat kepolisian merupakan sekelompok provokator. (khn)