KLU, MEDIA—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa Universitas Mataram (KKN PMD UNRAM), adakan sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB. Minggu,(28/01).
Pemateri dalam sosialisasi ini adalah Titin Hastika Yanti, A.Md.Gz. Perwakilan Alhi Gizi dari Puskesmas Kayangan. Materi yang di sampaikan terkait kesehatan dan stunting secara informatif agar masyarakat dapat memahami tentang apa itu stunting serta cara pencegahannya.
Kepala Desa mengungkapkan bahwa angka stunting di Desa Kayangan cukup tinggi dan harus mendapatkan perhatian lebih.
“Di Desa Kayangan terdapat banyak sekali anak-anak yang terkena stunting, dengan data sekitar 20 persen yang tercatat di data Puskesmas Kayangan.” Ungkapnya
Pada kesempatan tersebut, Mahasiswa KKN PMD UNRAM memanfaatkan daun kelor sebagai bahan utama dalam pembuatan puding yang dibagikan pada kegiatan Posyandu Desa.
Hensen Dadang Irawan, Ketua KKN PMD UNRAM mengungkapkan bahwa kandungan daun Kelor sangat bagus untuk mencegah stunting dan semoga masyarakat bisa memanfaatkannya.
“Kami berharap pemanfaatkan daun kelor menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat dan ibu-ibu Kader Posyandu, sehingga mereka bisa menerapkan pembuatan puding kelor ini secara efisien untuk mencegah stunting”,Ungkapnya
Tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai langkah awal untuk pencegahan stunting di Desa Kayangan. Serta untuk mengedukasi kepada masyarakat bahwa daun kelor juga dapat dimanfaatkan untuk menambah gizi dan nutrisi pada ibu hamil, bayi serta balita yang berumur 0-2 tahun.
Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting ini dilakukan di Aula kantor desa yang dihadiri perangkat Desa , kader posyandu, ibu yang hamil dan ibu memiliki balita.(albn/advertorial)