Lotim, MEDIA—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa Universitas Mataram (KKN-PMD UNRAM), Hidupkan kembali Kerajinan Daun Pandan Di Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur, NTB. Senin (22/01).
KKN Universitas Mataram di Desa Mamben Lauk mengangkat tema Desa Preneur. Dari tema yang diambil ini kelompok KKN mengangkat kembali kerajinan daun pandan yang bisa dibilang sudah mulai ditinggalkan di desa Mamben Lauk.
Penyebab berkurangnya pengrajin Daun Pandan adalah karena tidak ada penerus atau regenerasi dari para pengrajin daun panda di Mamben Lauk. Selain itu juga ada masalah-masalah lain yang seperti sulitnya mencari bahan.
Kepala Dusun Lengkok Embuk, Irham mengungkapkan bahwa dulu tidak sulit mencari pengrajin daun pandan.
“Dulu disetiap rumah ada pengrajin anyaman daun pandan. Warga berkumpul untuk membuat tikar dan tas dari pandan bersama hingga larut malam.” Ucapnya
Sekarang akibat perkembangan zaman maka pengrajin daun pandan semakin berkurang dan kalaupun ada hanya membuat tikar saja.
“Sekarang pengrajin hanya ada beberapa dan itupun hanya membuat tikar karena itu yang paling banyak yang membeli dan mudah untuk dibuat.” Lanjutnya
Maka dari itu mahasiswa kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Mamben Lauk berinisiatif untuk membantu pemasaran anyaman yang dibuat oleh warga pengerajin daun pandan di desa Mamben Lauk.(albn/advertorial)