Media Unram – Event Kopang Mural Ceria sebagai salah satu cara untuk menyadarkan bakat-bakat seni yang bisa dijadikan pekerjaan sekaligus mensosialisasikan mural dikalangan masyarakat.
Suasana saat event mural ceria di Kopang. Minggu, (23/02/20). (Foto: ibe)
“Tujuan awalnya, kami mau memperkenalkan mural kepada masyarakat, kami pengen teman-teman yang punya bakat bisa mengembangkan bakatnya, bisa mengkomersilkan karyanya karena mural ini bisa dijadikan pekerjaan tetap. Kedua, ya untuk meramaikan Kopang,” ungkap ketua panitia Muhammad Diva Andreani.
Selain acara mural ceria ini, terdapat beberapa stand bazar mulai dari pakaian, make-up, kopi hingga barber.
Menariknya, acara yang diselenggarakan oleh komunitas Akapsi ini juga mengadakan dan membuka beberapa bazar yang mengadakan ‘bayar seikhlasnya’. “Bukan sekedar mural doang, teman-teman yang jualan di sini kita patok satu stand Rp.150.000 saja,” lanjut Diva.
Diva menjelaskan, semua uang yang diperoleh dari acara ini akan di berikan kepada anak yatim.
Saat ditemui wartawan Media Unram, Diva menceritakan munculnya ide untuk mengadakan acara ini. “Awalnya, waktu kuliah, saya terinspirasi melihat mural begini di Jogja. Kemudian saya berpikir, kayaknya ini bisa dicoba di kampung,” ungkap pria kelahiran Kopang tersebut.
Berawal dari membuat mural di tembok kampung untuk sekadar memperindah kampung sehingga muncul inspirasi untuk membuat acara mural dengan diselingi hiburan. Dan kini, telah menjadi mural terbesar yang ada di NTB.
Acara yang digelar pada (23/02/20) ini dimulai dari pukul 08.00 WITA dengan dimeriahkan gendang belek SMPN 1 Kopang sampai maghrib.
Peserta mural berasal dari komunitas dan perorangan yang berasal dari Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur dan beberapa perwakilan dari daerah lain. Mereka yang diundang dan mengikuti event ini merupakan orang-orang profesional yang sudah biasa hidup di dunia mural.
Anggaran dana acara ini mencapai sekitar 25 juta yang didapat melalui berbagai sumber seperti sponsor, instansi dan dana pribadi. Diva mengharapkan, acara ini berdampak pada masyarakat sekitar. (ibe)