Mataram, MEDIAUnram.com – Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) menolak kedatangan Ketua KPK, Firli Bahuri di Gedung Rektorat Unram, (Senin 28/06).
Ketua BEM Unram Yusril Asfahani mengatakan, bahwa mahasiswa Unram akan terus berada di garda terdepan melindungi konstitusi dan menjaga integritas kampus.
“Sudah sangat jelas sikap kita sebagai mahasiswa, menolak kedatangan Firli Bahuri memasuki kampus yang dipenuhi dengan akademisi dan intelektual,” kata Yusril dalam orasinya.
Rencananya, siang itu, Firli bahuri akan mengisi kuliah umum di Unram dengan tema “Menjadi Profesional Berintegritas”. Namun, karena Ketua KPK tersebut dianggap sebagai salah satu aktor pelemahan konstitusi Negara Indonesia, akhirnya kuliah umum dibatalkan.
Selain menolak kedatangan Firli Bahuri, Yusril juga menegaskan untuk mencabut undang-undang nomor 19 tahun 2019.
Kemudian, dia juga Mendesak ketua kpk mencabut SK nomor 652 tahun 2021 tentang penonaktifan 75 pegawai KPK yang disebabkan oleh tes wawasan kebangsaan.
“Menuntut KPK untuk segera menyelesaikan permasalahan korupsi yang besar di Indonesia, ” sambung mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Menurut pengamatan anggota Media Unram, terlihat ratusan mahasiswa tergabung dalam aksi penolakan tersebut. Tidak hanya itu, terlihat juga aparat kepolisian mengamankan massa aksi.
Usai melakukan orasinya, Yusril dan massa aksi, membacakan sumpah mahasiswa. Aksi berjalan tertib dan selesai setelah waktu solat. (L)