Unram, MEDIA — Refleksi terhadap kondisi pendidikan dan ketenagakerjaan menjadi sorotan dalam acara “Refleksi May Day & Hardiknas: Liberalisasi dan Komersialisasi Dunia Pendidikan dan Ketenagakerjaan” yang digelar pada 7 Mei 2025 di Taman Sekret UKM Unram.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh UKPKM Media Unram, UKM HMP2K, dan WMPM Unram, menghadirkan panggung ekspresi serta diskusi publik. Panggung ekspresi diisi dengan pembacaan puisi yang menggambarkan pergulatan pekerja dan mahasiswa dalam menghadapi sistem yang semakin terkomersialisasi, memberikan ruang bagi peserta untuk menuangkan refleksi mereka melalui seni.
Sementara itu, sesi dialog publik menghadirkan I Putu Rika Juliartawan dan Ahmad Junaidi sebagai pemateri utama, yang membahas secara mendalam isu liberalisasi pendidikan dan ketenagakerjaan. Diskusi menyoroti alasan demonstrasi tahunan pada 1 Mei serta dampak kebijakan yang memperburuk akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang layak.
Melalui diskusi ini, peserta diajak untuk merenungi pentingnya perjuangan kolektif dalam mendorong perubahan sosial. Seperti yang dikatakan Tan Malaka, “Tujuan pendidikan itu untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan.” Kutipan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter untuk melawan ketidakadilan sistemik.
Salah satu pesan utama dari dialog publik ini adalah bahwa perubahan tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja, tetapi harus menjadi gerakan bersama. Dengan menghadirkan perspektif akademik dan aktivisme, acara ini memberikan ruang bagi mahasiswa dan masyarakat untuk merefleksikan peran mereka dalam membangun sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang lebih berkeadilan.
(Kontributor: Nixila)