Loteng, MEDIA—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Universitas Mataram (Unram), mengadakan sosialisasi dan pelatihan pembuatan keripik kulit semangka, di Desa Gapura, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja utama yang bertujan untuk meningkatkan kreativitas dan perekonomian warga setempat melalui pengolahan kulit semangka yang dapat mengurangi limbah terhadap lingkungan, sehingga nantinya dapat menjadi sebuah produk yang memiliki nilai ekonomis.
Acara ini dimulai dengan sosialisasi mengenai manfaat dan potensi ekonomi dari kulit semangka hingga cara pengemasan dan strategi pengemasan.
Ketua Kelompok KKN Desa Gapura, Datu Garindra menjelaskan bahwa semangka bisa diolah menjadi berbagai makanan yang salah satunya kulitnya bisa dibuat menjadi Keripik.
“potensi semangka di Desa Gapura sangat tinggi, sehingga sangat disayangkan jika semangka dikonsumsi dan dijual secara biasa dan kulitnya menjadi limbah dan pakan ternak, dari itu kami berinovasi membuat olahan dari limbah kulit semangka ini menjadi olahan yang tahan lama dan bernilai jual” ucapnya.
Setelah sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan keripik kulit semangka. Para peserta diajarkan cara mengolah hingga pengemasan produk yang dihasilkan berkualitas dan tahan lama. Peserta diajak langsung mempratikkan pembuatan keripik dibawah bimbingan anggota KKN yang telah berpengalaman.
Salah satu peserta, Ibu Emi mengungkapkan antusiasnnya mengikuti kegiatan ini karna jarang sekali ada yang mengolah limbah kulit semangka.
“Kulit semangka disini biasanya hanya menjadi limbah saja, ini adalah inovasi baru dimana kulit semangka bisa diolah menjadi keripik yang renyah dan enak, ini bisa kami coba buat untuk dijual di sekolah-sekolah sini,”ungkapnya.
Diakhir kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian produk keripik kulit semangka yang telah dikemas dan diberi perasa yang sesuai selera peserta yang hadir sebagai bentuk terimakasih atas partisipasi mereka.
Kelompok KKN Desa Gapura berharap melalui pelatihan ini, warga Desa bisa terus berinovasi dalam memanfaatkan sumber daya lokal, mengurangi limbah, dan mengembangkan usaha kecil menengah di desa mereka.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa 30 Juli 2024, yang diikuti sekitar 30 orang yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, remaja desa dan pelaku UMKM.(albn/adventorial).