Media Unram – Berbagai permasalahan Fakultas Teknik (FT) Universitas Mataram (Unram) masih belum diselesaikan. Mulai dari Uang Kuliah Tunggal (UKT), terhambatnya pembangunan gedung, hingga lampu penerangan.
“Fakultas teknik bagaikan beda dunia dengan fakultas lain. Kalau kita masuk Teknik, gelap. Kalau kita keluar dari Teknik, terang,” kata Sekretaris BEM FT Unram, Muhammad Glendy Cahya N. saat ditemui Media Unram, Senin (12/10).
Orang yang biasa disapa Glen itu menjelaskan, mereka telah menggelar audiensi dengan dekan terkait fasilitas lampu penerangan jalan yang tak kunjung mendapat perhatian.
“Dekan akan meminta kejelasan apakah penerangan tersebut wewenang dari rektor, jika tidak maka akan diurus oleh fakultas,” lanjut mahasiswa semester tujuh ini.
Glen berharap, pihak rektorat segera menyelesaikan permasalahan ini. Mereka mengkhawatirkan adanya potensi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Seperti pencurian dan perbuatan mesum. “Kasihan juga teman-teman perempuan yang pulang malam. Mereka ketakutan,” katanya.
Sama seperti fakultas yang lain, UKT juga menjadi permasalahan fakultas yang berada di sebelah timur Unram itu. Karena hingga sekarang, UKT tersebut belum dikembalikan dan berkasnya masih ditahan oleh WD II.
“Kata WD II, tunggu mahasiswa baru diurus mengenai keuangannya setelah itu berkasnya baru bisa dikembalikan,” ungkap Glen. Ia menegaskan, cepat maupun lambat, uang mahasiswa harus dikembalikan.
BEM FT Unram menekankan kepada mahasiswa Teknik untuk tidak membayar UKT dulu, mereka bersedia bertanggung jawab.
“Dari BEM sendiri, dilarang untuk bayar dulu, jadi sebenarnya kalau ada yang cuti, itu ketua BEM dan pengurus dulu yang cuti. Karena kami sendiri pun tidak bayar,” tegasnya.
Fakultas Teknik juga akan membuka beberapa program studi (prodi), seperti arsitek dan teknik industri, sehingga fokus untuk pembangunan gedung. Namun, hingga hari ini pembangunan gedung tersebut masih terkendala. Sebelumnya, mereka sudah mendiskusikan terkait anggaran dan setiap jurusan mendapatkan berapa. “Kenapa pembangunan gedung ini macet,” kata mahasiswa Teknik Sipil itu.
Diujung pertemuan,mereka mengaku pernah dikunjungi BEM-U. “BEM-U adakan kunjungan untuk menanyakan permasalahan Fakultas Teknik, tapi sampai sekarang tidak ada tindak lanjut dari mereka,” imbuhnya.
Dia juga menyayangkan terkait anggaran Ormawa, pasalnya, anggaran UKM-F yang tidak naik seperti UKM-U.
Sementara itu, wakil rektor (WR) II, Kurniawan menjelaskan, terkait lampu penerang di depan Fakultas Teknik, rencananya minggu depan akan mulai pemasangan. “Kemarin pak Dekan Teknik sudah bersurat ke rektor, InshaAllah minggu ini akan dikerjakan termasuk lampu di depan PKM,” katanya.
Menurut pengamatan Media Unram, perbaikan sudah mulai dilakukan di gedung PKM, seperti pemasangan lampu, kamar mandi dan fasilitas umum. (B)