29.5 C
Mataram
Friday, October 4, 2024
spot_img

Media Unram Kembali Adakan LJTD

Media Unram – Dalam rangka penerimaan anggota baru, Unit Kegiatan Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Media Universitas Mataram (Unram) kembali menggelar Latihan Jurnalistik Tingkat Dasar (LJTD) XXVIII (28). Kali ini mengangkat tema Mengasah Jiwa Kritis Melalui Pers Mahasiswa.

Ketua Panitia, Ari Firmansyah menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, 16 hingga 18 Oktober mendatang. LJTD kali ini juga dihadiri puluhan calon anggota baru.

“Mereka yang berada di Pulau Lombok, mengikuti LJTD secara offline. Sedangkan yang berada di Pulau Lombok, mengikuti secara online melalui Google Meet,” kata Ari.

Kegiatan yang dilakukan di Aula Gedung PKM Unram itu resmi dibuka oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) Unram, Enny Yuliani. Sebelumnya, wanita yang menggantikan alm. Muhammad Natsir pada Maret lalu itu, membacakan beberapa kutipan jurnalistik.

“Belajar meliput berita, seperti belajar berenang. Anda akan bisa jika punya keberanian masuk ke air dan mulai berenang,” katanya, Jumat (16/10).

Pada waktu yang sama, turut hadir salah satu penggagas Media Unram, yang juga mantan Sekda NTB, Rosiady Husaenie Sayuti. Dia menceritakan sejarah didirikannya persma yang telah berusia 33 tahun ini.

“Tahun 2005, menjelang saya selesai kuliah, ada pelatihan jurnalistik oleh organisasi pers kampus mahasiswa nasional. Waktu itu saya diminta untuk ikut pelatihan di Jakarta oleh WR III,” kata pria yang kini menjabat sebagai Ketua Prodi (Kaprodi) Sosiologi Unram itu.

Kemudian, lanjutnya, sebagai bentuk tanggung jawab untuk kegiatan itu, dia ditugaskan untuk menginisiasi lahirnya koran kampus di Unram.

Sementara itu, Pemimpin Umum UKPKM MEDIA Unram, Michael Waroy menjelaskan, peserta LJTD XXVIII adalah orang yang beruntung, karena melalui pers mahasiswa, berbagai ilmu bisa didapatkan. “Anak sosiologi seperti saya bisa mengetahui tentang sastra dan pengetahuan umum lainnya.  Setiap mewawancarai orang, kita dapat ilmu baru. Juga memahami berbagai bidang jurnalistik,” kata mahasiswa berdarah Papua itu dalam sambutannya.

Rencananya, dua hari ke depan akan diisi oleh beberapa materi, dan pada hari terakhir, Minggu, para peserta akan melakukan liputan.

Seperti yang diketahui, organisasi yang berdiri sejak 1987 dan lembaga persma pertama di Nusa Tenggara Barat (NTB) ini masih tetap eksis dalam menerbitkan sejumlah karya tulis, seperti berita, opini, puisi dan lainnya. Para alumninya juga menjadi orang-orang penting, khususnya dalam bidang kepenulisan. (B)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

20,000FansLike
1,930FollowersFollow
35,000FollowersFollow

Latest Articles