Mataram, MEDIA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BEM Seluruh Indonesia (SI) kerakyatan yang ke – 16 resmi dibuka, Rabu 25 Oktober 2023 di Taman Budaya NTB.
Menurut Ketua BEM Unram, Martoni Ira Malik, pokok bahasan dalam Rakernas tahun ini ialah mengenai hajat untuk mempersatukan BEM SI yang sempat terpecah menjadi dua.
“Hajat niat rakernas kali ini ada islah untuk mempersatukan lagi BEM SI yang sempat terpecah menjadi dua,” ungkap Martoni.
Lanjut Martoni, bahwa hal tersebut merupakan niatan awal yang semoga terealisasi di agenda BEM SI berikutnya.
“Islah ini kita harapkan dapat terealisasi di MUNAS BEM SI ke-17,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Martoni juga mengungkapkan rakernas tahun ini menitik beratkan pada bahasan mengenai masalah pelanggaran HAM baik ditingkat lokal maupun nasional.
“Untuk rakernas kali ini tentu fokus utama peran setiap Korsu dan Korwil untuk menitik beratkan isu disetiap wilayah, terutama isu HAM dan isu perampasan lahan, serta tanah adat,” terangnya.
“Harapan setelah terlaksananya rakernas ini melihat gerakan mahasiswa yang semakin menurun tentunya saya pribadi dan elemen BEM SI berharap melalui momentum Rakernas ini semangat solidaritas mahasiswa yang dalam frame kemasayarakat terus berkobar,” sambung Martoni.
Kegiatan Rakernas BEM SI kerakyatan yang ke-16 ini dibuka langsung oleh PJ Sekretaris Daerah NTB, Drs. H. Fathurrahman, M.Si,. Dihadiri sekitar 61 peserta dari 23 kampus seluruh Indonesia.
Turut hadir juga, Kepala Taman Budaya NTB, Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unram, serta perwakilan dari POLDA NTB.
Informasi yang didapatkan mediaunram.com, Rakernas tahun ini dilaksanakan selama dua hari, mulai 25 sampai 26 Oktober. Dilanjutan dengan agenda Field Trip pada hari ini tanggal 27 Oktober, mengunjungi beberapa lokasi wisata di pulau Lombok, diantaranya Museum NTB, Desa Sade, dan Kuta Mandalika. (Zhr)