Mataram, MEDIA – Evaluasi sembilan tahun pemerintahan rezim Jokowi, Aliansi Rakyat NTB Mengugat siap turun aksi, Jum’at tanggal 20 Oktober besok.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Koordinator Umum aksi sekaligus Ketua BEM Unram, Martoni Ira Malik.
Martoni juga menegaskan bahwa aksi kali ini guna untuk memberikan raport merah terhadap kinerja sembilan tahun pemerintah Jokowi.
“Aksi kali ini untuk memberikan raport merah sembilan tahun terhadap rezim pengkhianat reformasi dan evaluasi Kabinet Indonesia Mundur,” ungkap Martoni.
“Yang paling utama kita soroti terkait masalah Pelanggaran Ham baik di tingkat lokal maupun nasional, ditambah penolakan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas umur capres dan cawapres,” sambungnya.
Diketahui titik aksi kali ini berada di Gedung DPRD Provinsi NTB, dan dimulai pada pukul 13.00 Wita ba’da shalat Jum’at.
Dalam aksi kali ini, Aliansi juga mengusahakan adanya makalah atau kajian terkait beberapa tuntutan yang akan dilayangkan.
“Kita usahakan ada makalah raport merah untuk Jokowi,” ucap Koordinator Umum Aksi, Martoni.
Tidak hanya itu, Martoni juga menyebut bahwa target keberhasilan dari aksi ini ketika semua tuntutan sudah diterima serta disampaikan langsung ke Presiden.
“Semua tuntutan diterima, makalah yang kita serahkan diterima dan dikirim ke presiden,” tegasnya.
Beberapa lembaga yang tergabung didalam aliansi ini diantaranya, BEM Unram, semua BEM Fakultas se-Unram, BEM Undikma, BEM Universitas Bumi Gora, FMN Cabang Mataram, SMI Cabang Mataram, FMR Mataram. (Zhr)