Mataram, MEDIAUnram.com – Setelah setahun tidak dilaksanakan, UKPKM MEDIA Unram kembali adakan Diskusi Publik (Dispub). Kali ini mengangkat tema “Rakyat berdaulat atas pendidikan, tepatkah sasaran anggarannya?”
Ketua panitia Desti Silisnawati menjelaskan, diskusi publik merupakan program kerja (Proker) tahunan UKPKM MEDIA Unram. Tahun kemarin tidak dilaksanakan, karena masih terkendala pandemi Covid-19. “Ini merupakan proker dari Divisi Humas,” kata Desti dalam sambutannya di Aula Gedung PKM Unram, Kamis (29/4) sore
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) Unram, Enny Yuliani yang diwakili Kepala Bagian Bidang Kemahasiswaan, Abdul Faruk.
Dalam diskusi ini, materi pertama disampaikan oleh Dewan Pengurus Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) NTB Hendriadi. Materi yang disampaikan berkaitan dengan Pendidikan dan Alokasi Anggarannya di NTB.
Hendriadi mengungkapkan bahwa saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi NTB berada di urutan 29 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia.
“Dari data tersebut, dapat kita simpulkan bahwa, kualitas pendidikan di NTB perlu ditingkatkan lagi dari segi akses dan kuantitas,” ungkapnya.
Karena pada dasarnya pendidikan itu butuh pengawalan bukan hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat awam, terlebih lagi para mahasiswa.
“Transparansi data terkait pendidikan, baik dari pemerintah maupun birokrasi sangat kita butuhkan,” lanjutnya.
Kemudian, materi kedua disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan (WD II) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Saiful Arni Muhsyaf. Materi yang disampaikan ialah mengenai biaya pendidikan akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas.
Selain kedua pemateri, dalam acara ini juga turut mengundang puluhan ketua/anggota (delegasi) dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) se-Unram, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) se-Kota Mataram. Kemudian, alumni Media Unram.
Acara selesai menjelang magrib. Usai melaksanakan diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama dengan seluruh tamu undangan. (M)