Media Unram—Sabtu, 2 November 2019, terjadi arus deras yang memakan 2 korban di wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), di pemandian aliran sungai Jeruk Manis, Dusun Kampung Baru, Desa Jeruk Manis, Sikur, Lombok Timur.
Arus deras membawa dua korban bernama Reza(29) dan Mita(23) yang merupakan mahasiswa Universitas Mataram yang sedang melaksanakan kegiatan pendidikan dasar Kelompok Pemerhati Sosial (KPS) Fakultas Hukum Unram. Bersama 3 orang teman lainnya, mereka sedang mandi di pemandian tersebut dalam kondisi cuaca yang mendukung sekitar pukul 15.00 WITA. Namun tiba-tiba banjir bandang datang, ketiga temannya berhasil menyelamatkan diri, sementara Mita terseret arus dan Reza berusaha menyelamatkannya. Namun keduanya ikut terseret arus.
“Korban sedang mandi di permandian air terjun Taman Nasional Gunung Rinjani(TNGR), tiba-tiba datang air deras dari atas gunung, Reza ikut hanyut karena berusaha menyelamatkan Mita”, ucap Azizah Dian Lestari, selaku anggota dari KPS.
Pada pukul 18.25 WITA, Mita ditemukan meninggal dunia oleh Amaq Su yang merupakan warga Dusun Kebun Baru Desa Jeruk Manis sejauh 100 meter dari permandian tersebut. Berselang sekitar 1 jam kemudian, korban atas nama Reza ditemukan dalam keadaan yang sama oleh warga Kampung Baru.
Dua korban tersebut berasal dari daerah seberang. Reza (29) yang merupakan ketua umum KPS berasal dari Sumbawa sedangkan Mita(23) merupakan anggota KPS berasal dari Dompu.
Dikarenakan musim kemarau yang panjang, sehingga mereka tidak menduga akan datang banjir bandang dari bagian hulu.
Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Unram, kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas Kotaraja menggunakan ambulans Desa Jeruk Manis. Sekarang jenazah korban sudah berada di rumah masing-masing. (adk/wry)