Lotim, MEDIA- Mahasiswa KKN Tematik Unram mengadakan penyuluhan dengan tema “Stunting”, kegiatan dilaksanakan di posyandu Bagek Gaet 1, pada Senin (2/7).
Pemilihan tempat penyuluhan ini disesuaikan dengan jadwal dari setiap posyandu yang sudah ditentukan di Desa Pohgading Timur. Kegiatan penyuluhan ini akan dilaksanakan selama enam kali pada setiap dusun yang ada.
Sebelum melaksanakan kegiatan penyuluhan stunting, mahasiswa KKN melakukan sosialisasi program program kerja KKN kepada perangkat desa dan pihak-pihak kesehatan mengenai tujuan kegiatan diadakan, kegiatan ini mendapat apresiasi dan dukungan untuk melaksanakan kegiatan.
Stunting merupakan permasalahan gagal tumbuh yang diakibatkan oleh kekurangan gizi yang parah kepada anak, baik pada saat masih dalam kandungan maupun setelah lahir, hal ini mendapat perhatian khusus dari banyak pihak.
Oleh karena itulah, mahasiswa KKN-T mengundang narasumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Dilaksanakan selama enam hari agar dapat memberikan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat terutama pada ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan.
Jumaidi S.AP. M.AP selaku narasumber, membahas mengenai penyebab stunting yang sering terjadi akibat pernikahan dini.
“Pernikahan dini dapat mengakibatkan stunting karena minimnya pengetahuan mengenai kehamilan dan pola asuh anak yang baik dan benar,” Ucap Jumaidi.
“Para remaja masih membutuhkan gizi maksimal hingga usia 21 tahun, jika menikah di usia remaja, maka ibu akan merebut gizi dengan bayi yang dikandung,” tambahnya.
Made Dodi selaku ketua KKN-T, berharap dengan diadakan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai penyebab dan bahayanya stunting, agar kedepannya masyarakat daoat mencegah hal tersebut. (spt/adv)